Kuliner

Lontong Tahu Kuliner Khas Blora, Cita Rasa Unik dan Berbeda

Selasa, 07 Desember 2021 - 03:22 | 558.14k
Lontong tahu menjadi salah satu kuliner primadona di Blora, karena memiliki rasa khas berbeda dengan daerah lain. (FOTO: Firmansyah/TIMES Indonesia)
Lontong tahu menjadi salah satu kuliner primadona di Blora, karena memiliki rasa khas berbeda dengan daerah lain. (FOTO: Firmansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BLORALontong tahu Ada di berbagai daerah, Namun Khususnya Blora, Makanan ini menjadi salah satu Kuliner Primadona daerah karena memiliki rasa yang khas, berbeda dengan daerah lain.

Lontong tahu adalah makanan campuran antara nasi yang dikukus dalam longsong daun pisang, di tambah toping tahu. Kemudian diberi bumbu kacang, taoge, bawang goreng dan irisan daun seledri. Nah, inilah yang membedakan dengan lontong tahu kota lainnya.

Advertisement

Adonannya bumbu kacang sendiri berisi cabai rawit, jeruk nipis, bawang putih, kacang tanah yang sudah digoreng lalu diberi campuran bumbu rahasia diuleg dengan cowek yang terbuat dari tanah liat dan ulegan dari kayu.

Selain ciri khas Lontong Tahu Blora karena kecap menggunkan asli produksi lokal, Ciri khas lainnya yakni hidangan dibuat satu persatu, sehingga pembeli bisa request tingkat kepedasannya. Dan jika antrian panjang, pembeli harus bersabar untuk dapat mencicipinya. 

Lontong-tahu-menjadi-salah-satu-kuliner-primadona-2.jpg

Salah satu Kuliner lontong tahu yang sering menjadi sasaran penikmat kuliner adalah Lontong Tahu Teras Grojogan, yang berlokasi di jalan Sudarman. Iin (39) pedagang asal Kelurahan Bangkle tersebut mengaku tak pernah sepi pengunjung, Jumat (18/06/2021).

Iin menjelaskan bahwa kuliner Khas Blora yang dijajakan sangat terjangkau buat pelanggan.

"Untuk daerah Kota Blora terbilang murah, Satu Porsi lontong hanya Rp 9.000, Jika ditambah telur dadar, hanya Rp. 12.000,- , " jelas pedagang kuliner yang baru memulai usaha sekitar 6 bulan. 

Ibu dua anak bernama Ara dan Doni tersebut juga tak sungkan menceritakan awalnya tertarik lontong tahu ketika disambangi Times Indonesia. 

“saya melanjutkan pengalaman saya dulu yang ikut saudara yang juga berjualan lontong tahu di pusat kuliner koplakan. Allhmdulilah selama berdagang disini rata rata sehari bisa habis 15 sd 40 biji porsi,” terangnya. 

Di tengah persaingan dagang, istri dari suami yang bekerja sebagai montir ini menjelaskan bahwa selain offline, warungnya juga buka layanan jasa antar ataupun melalui aplikasi online berlogo hijau. 

”Yang beli kadang ada yang kesini atau kadang ada yang minta diantar ke rumah, kantor atau kost an. Namun ada pula yang pesan melalui aplikasi ojek online mas," ungkapnya

Ditemuinya di lokasi dan sedang mengantri, Sandra pelanggan tetap Lontong Teras Grojogan mengaku suka dengan ketagihan. Seminggu sekali dirinya menyempatkan icip icip kuliner Khas Blora tersebut. 

"Suka mas pesan disitu. Rasanya enak dan rekan dan keluarga yang saya belikan juga pada cocok. Selain itu juga murah dan jaraknya dekat. Jadi kalau ngga sempat datangnya diantarin. Kebetulan langganan tetap jadi kenal baik," ucapnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa ciri khas Lontong Teras Grojogan, selain citarasa yang enak juga terkait tampilan penyajian yang unik

.“Kalau keluarga saya suka sih Lontong tahu yang dibungkus daun Jati. Karena Khas nya Blora tuh terasa banget. Tapi kalau rekan /kerabat luar daerah biasanya cukup merasa asing makananan yang bungkus daun Jati. Biasanya mereka tahunya bungkus daun pisang. Namun sesudah mencoba rasanya katanya enak juga, dan unik, " Katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES