Kuliner Unik, di Pacitan Ada Mie Ayam Wajan

TIMESINDONESIA, PACITAN – Unik. Di Pacitan, Jawa Timur terdapat Mie Ayam Wajan. Seperti namanya, kuliner satu ini disajikan dengan wajan kecil laiknya mangkuk untuk makan. Tak sabar ingin mencicipi mie ayam unik ini?

Mie Ayam Wajan ini berada di Jalan KH Ahmad Dahlan, Lingkungan Ngampel, Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan. Setiap hari rame dibanjiri pembeli. 

Advertisement

Menikmati sensasi rasa Mie Ayam Wajan lengkap dengan ceker ditambah bakso. (FOTO: Uun Atnisya Pramadani for TIMES Indonesia)

Miswanto pemilik Mie Ayam Wajan menceritakan ide membuat kuliner unik tersebut yang didapatkan dari sebuah daerah.  "Saya terinspirasi dari seseorang saat berjualan mie menggunakan wajan. Waktu itu pas jalan-jalan," katanya, Sabtu (05/02/2022). 

Menurut Miswanto, di Pacitan hanya ada satu Mie Ayam Wajan yakni miliknya. Ditambah porsinya lebih banyak dan lengkap. Tak heran jika banyak orang penasaran dan mencoba.  "Selain di sini kan belum ada, terus kalau pake wajan itu porsinya lebih banyak, masih ditambah ceker dan bakso," terangnya. 

Agar Mie Ayam Wajan semakin dikenal masyarakat, Miswanto memanfaatkan jejaring media sosial (medsos) seperti Facebook dan Story WhatsApp.  "Saya promosikan lewat jejaring Facebook dan Story WA agar orang tertarik," jelasnya kepada TIMES Indonesia. 

Sebelumnya, Miswanto sudah mengawali usaha kuliner sejak dua tahun lalu. Sedangkan Mie Ayam Wajan ia tambahkan sebagai menu favorit.  "Ya, sejak tiga bulan terakhir saya membuat menu baru yakni Mie Ayam Wajan. Buka tiap hari dari jam 09.00-22.00 WIB. Nah, yang rame itu malah sore dan malam," tuturnya. 

Untuk satu porsi Mie Ayam Wajan cukup merogoh kocek Rp10 ribu. Sedangkan jika ditambah bakso harganya Rp17 ribu. Saputra salah seorang pembeli mengaku menikmati rasanya yang lezat dan harganya terjangkau. 

"Rasanya enak dan mantab, terasa banget di lidah. Selain porsinya jumbo, harganya juga sangat murah. Setahu saya baru ada di sini," ucapnya. 

Selain itu, Mie Ayam Wajan berada di tempat strategis, yakni masih di kawasan kota Pacitan. Sehingga memudahkan para penikmat kuliner untuk mencicipinya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.