Kuliner

Sempat Diragukan Orang Tua, Kini Sambal Gami Mbak Nike Ramai Diburu

Minggu, 06 Februari 2022 - 14:00 | 195.31k
Nike Dwi Puspitasari pelopor Sambal Gami Mbak Nike di Kabupaten Jember. (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
Nike Dwi Puspitasari pelopor Sambal Gami Mbak Nike di Kabupaten Jember. (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JEMBER – Kuliner pedas memang banyak digandrungi masyarakat Jember, khususnya kawula muda. Salah satu pendatang kuliner pedas dipelopori oleh Sambal Gami Mbak Nike yang terletak di jalan Moch Sruji No. 58, Kecamatan Patrang. Tepat sekitar 400 meter dari lampu merah Simpang Tiga Mastrip menuju kearah RSD Soebandi.

Berawal dari bisnis kosmetik yang dijalaninya mulai terkendala di masa pandemi, Nike yang memiliki nama lengkap Nike Dwi Puspitasari harus memutar otak untuk melanjutkan bisnis kosmetik dengan inovasi baru atau membuka usaha lain di bidang kuliner yang memang sama sekali bukan keahliannya.

Advertisement

"Kuliner menurut saya merupakan usaha yang tidak ada matinya, tapi bertolak belakang dengan passion atau hobi saya," ungkap Nike kepada TIMES Indonesia.

Sambal-Gami-Nike-2.jpgBerbagai macam menu best seller dari Sambal Gami Mbak Nike, mulai dari topping cumi, udang, paru, iwak pe, dan ceker. (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia) 

Berkat kegigihan dan rasa percaya diri dalam meyakini adanya peluang serta dukungan orang tua, akhirnya Nike memutuskan untuk membuka usaha di bidang kuliner, yaitu Sambal Gami pada November 2021.

"Awalnya banyak yang meragukan saya untuk membuka usaha dibidang kuliner karena memang pada dasarnya saya nol tentang kuliner. Termasuk orang tua saya, mereka bilang kamu yakin buka usaha dibidang kuliner? kamu sendiri saja tidak bisa masak," beber wanita 39 tahun ini.

"Bismillah yakin," jawab Nike dengan percaya diri. 

Akhirnya Nike bisa membuktikan keraguan tersebut dengan sukses membuka usaha di bidang kuliner Sambal Gami yang setiap hari ramai dikunjungi.

Selain pedasnya terasa, kuliner Sambal Gami Mbak Nike cukup unik, karena sambal disajikan diatas cobek dalam kondisi panas mendidih lengkap dengan pilihan macam lauk pauknya. Selain itu, kualitas dan cita rasa khas Jawa Timuran juga menjadi fokus penting bagi Nike dalam mempertahankan rasa.

Sambal-Gami-Nike-3.jpg

"Sambal Gami ini aslinya dari Bontang, Kalimantan dengan cita rasa yang masam, akhirnya saya modifikasi sendiri sesuai lidah orang Jawa Timur, khususnya Jember, dan Alhamdulillah rasanya bisa diterima," ungkap wanita asli Jember ini.

Untuk toppingnya, lanjut Nike, ia menggunakan lauk pauk yang banyak diminati masyarakat Jember, seperti cumi, udang, iwak pe, paru, babat dan ceker.

Setiap hari, kuliner Sambal Gami Mbak Nike ramai dikunjungi oleh pecinta sambal yang penasaran dengan sensasi kepedasannya. Terutama saat jam makan siang. Namun tenang saja, bagi yang tidak suka pedas masih bisa menikmatinya juga, Sambal Gami Mbak Nike menawarkan beberapa tingkat kepedasan mulai level tidak pedas, level pedas, level sedang, hingga super pedas.

Dalam sehari, warung makan Sambal Gami Mbak Nike bisa menjual sekitar 400 porsi yang dibanderol dengan harga dibawah 20 ribu rupiah tergantung topping yang dipilih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES