Kuliner

Korovai, Roti yang Wajib Dihidangkan di Acara Pernikahan Ukraina

Kamis, 10 Maret 2022 - 01:38 | 85.62k
Korovai ditumpuk setinggi mungkin di salah satu pernikahan di Ukraina. (Foto: iStock)
Korovai ditumpuk setinggi mungkin di salah satu pernikahan di Ukraina. (Foto: iStock)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Betawi punya roti buaya yang wajib dibawa saat acara seserahan ppernikahan. Nah, di Ukraina ada sebuah roti cantik yang wajib di hidangkan saat perayaan pernikahan. Roti ini diberi nama Korovai.

Korovai atau yang ditulis sebagai короваї dalam bahasa Ukraina berarti roti. Korovai merupakan sebuah simbol yang berarti warga setempat merestui pernikahan tersebut. Anda akan menemukan roti ini teronggok di dekat altar pernikahan.

Sebagai sebuah simbol pemberkatan, roti ini akan dibuat ramai-ramai oleh warga setempat. Hampir semua pendduk di desa dimana pernikahan tersebut diadakan akan saling membantu membuat roti ini.

Namun, ada 7 orang wanita terpilih yang dianggap memiliki kehidupan rumah tangga yang paling harmonis di desa tersebut. Rumah tangga mereka juga harus merupakan pernikahan pertama. Mereka akan ditugaskan menguleni adonan hingga siap dimasak.

Mereka membuat adonan sambil menyanyikan lagu traditional pernikahan. Para wanita tersebut diharapkan mampu menularkan nasib baik terhadap kehidupan keluarga yang mereka miliki pada mempelai.

Saat adonan sudah siap, pengantin pria bertugas memasukkan roti ke dalam oven. Lalu semua orang akan berdoa bersama. Mereka berharap agar roti tidak pecah saat dipanggang.

Roti yang pecah dianggap merupakan pertanda buruk bagi pernikahan mereka kelak. Roti yang mulus akan dihias setinggi mungkin. Semakin tinggi hiasan diharapkan semakin bagus pula kehidupan pernikahan para mempelai tersebut.

Umumnya, Korovai akan dihias dengan hiasan mawar yang melambangkan keindahan. Kemudian ada tangkai gandum yang melambangkan kemakmuran dan karangan bunga diatasnya yang melambangkan hubugan yang baik yang terjalin antara keduanya.

Kadangkala ada juga yang menghiasinya dengan dua pasang burung diatasnya. Salah satu burung akan mengepakkan sayapnya yang melambangkan pengantin laki-laki, dan satunya lagi menangkupkan sayapnya sebagai simbol mempelai wanita.

Saat acara pernikahan Korovai akan diletakkan di dekat altar. Pada akhirnya roti khas pernikahan ukraina ini akkan diiris dan disajikan kepada seluruh warga yang hadir di pesta tersebut.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES