Bubur Lodeh, Menu Takjil Ramadan Khas Masjid Agung Kendal

TIMESINDONESIA, KENDAL – Menu bubur lodeh menjadi menu khas dalam tradisi pembagian takjil di Masjid Agung Kendal.
Santapan khas berbuka puasa di masjid yang terletak di jantung Kota Kendal ini selalu ramai diserbu pengunjung. Namun pengunjung bukan hanya sekadar mencoba atau menikmati menu bubur lodeh saja, kedatangan mereka di Masjid Agung juga ngin mendengarkan tausyiah atau kultum di masjid tersebut.
Advertisement
Di bulan suci Ramadan, banyak kegiatan-kegiatan yang bisa diikuti masyarakat di Masjid Agung Kendal termasuk kultum jelang buka puasa. Hal itu disampaikan salah seorang takmir masjid, Pujiato, saat membagikan takjil di serambi masjid, Jumat (08/4/2022) petang.
Ia menjelaskan, tradisi bagi-bagi takjil bubur lodeh itu merupakan tradisi turun temurun dari pengurus masjid agung terdahulu. "Tradisi buka bersama dengan menikmati seporsi bubur lodeh dengan segelas minuman ini akan kami lestarikan terus hingga turun temurun, karena tradisi ini merupakan warisan dari pendahulu kami," paparnya.
Sedangkan untuk juru masak, lanjut dia, pihak pengurus meminta tenaga warga sekitar untuk membantu membuat bubur lodeh tersebut.
"Untuk jumlah porsi per harinya kita buat atau sediakan bisa lebih dari 100 porsi. Jika jumlah jamaah yang datang untuk menikmati bubur cukup banyak, porsi yang disediakan bisa lebih dari 100 piring dan ketika masih ada sisa, bisa kita bagikan ke para jamaah masjid," paparnya.
Salah seorang pengunjung Masjid Agung Kendal, Saeful mengatakan bahwa, dirinya baru pertama kali ikut buka bersama di sini.
Menurut dia, takjil dengan bubur lodeh tersebut rasanya nikmat dan lezat. "Bukan karena perut lagi kosong (karena puasa Ramadan) jadi terasa enak tapi takjil bubur lodeh di Masjid Agung Kendal ini memang enak dan lezat," pungkas Saeful. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |