Menikmati Sensasi Kafe Alino yang Bernuansa Vintage-Natural Semi Modern

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Setiap kafe tentunya memiliki ciri khas dan karakter yang berbeda-beda untuk memikat para penikmat kopi datang berkunjung, salah satunya seperti yang dimiliki Kafe Alino Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ini. Kafe yang berumur belum setahun ini memiliki karakter vintage-natural yang bernuansa semi modern.
Kafe yang baru diluncurkan pada 10 November 2021 ini, berada di Jalan Panglima Sudirman Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Tepatnya berada di sebelah sisi timur Rumah Sakit Graha Sehat Kraksaan.
Advertisement
Sebelum kafe ini diluncurkan dan menjunjung konsep vintage-natural, kafe ini hanya bermuara dari sebuah warung kopi kecil dan sederhana. Namun seiring waktu, warung kopi itu bereinkarnasi menjadi sebuah kafe yang disebut Kafe Alino.
Pengunjung Kafe Alino Kraksaan yang sedang menikmati hidangan. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)
Nama Alino itu sendiri diambil dari Bahasa Sangsekerta yang berarti "menggambarkan sesuatu dengan contoh" atau juga diartikan "memberi tauladan".
Dengan menjunjung tinggi makna Alino itu, kafe tersebut mulai didirikan dengan konsep vintage-natural yang bernuansa semi modern. Sebab kafe itu memiliki keyakinan bahwa "nature will always find a way."
Namun, untuk mengikuti perkembangan zaman yang merubah selera makan banyak orang, kafe itu sedikit memodernisasi menu makanan sesuai level peradaban masa kini. Sehingga, nuansa klasik semi modern yang diajungkan kafe itu, terasa begitu kental di setiap sudut ruangannya.
"Kami tidak ingin mengubah nuansa klasik itu, untuk menjadi gaya kekinin. Namun kami mengawinkan dua tradisi, klasik-modern itu, menjadi konsep dan karakter dari Cafe Alino itu sendiri," kata Mas Hasan Burhani, Manager Operasional Cafe Alino, Selasa (12/7/2022) malam.
Konsep vintage-natural bernuansa semi modern itu telah diwujudkan pada setiap goresan dinding dan bangunan di lingkup sekitar kafe. Dari spot meja klasik hingga meja bergaya kekinian, tersaji di kafe tersebut. Dengan perpaduan konsep itu, membuat pengunjung tak jarang mengabadikan momen epicnya di kafe tersebut.
Terlebih lagi, kafe yang berada di pinggiran jantung Kota Kraksaan itu, berhimpitan dengan hamparan ladang pertanian, dan berjarak sekitar 200 meter dari jalan raya. Sehingga pengunjung tak akan dibuat riuh dengan hiruk pikuknya suara lalu lalang kendaraan, dan dapat menikmati hidangan dengan bersantai.
Hampir sebagian besar menu yang disajikan di kafe itu dikemas dengan ala kekinian. Bahkan namanya pun sedikit berbeda dari pada biasanya. Salah satunya minuman bunga telang yang dicampur dengan fresh milk. Minuman satu ini disebut dengan bluesky drink.
Sejumlah karyawan Kafe Alino Kraksaan yang elok dan menawan. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)
Atau salah satu menu makanan yang dijuluki koloke. Menu satu ini merupakan hidangan favorit pengunjung yang berupa ayam asam manis. Meski bahan dasarnya tak jauh berbeda, namun bumbu yang digunakan tentu tak sama. Hal itu yang membuat kolaborasi konsep klasik-modern semakin terasa.
Kafe ini open order (buka) dari pukul 10.00 hingga 23.00 WIB. Di hari weekend dan hari Rabu, ada pertunjukan live music yang dibawakan oleh band lokal. Tentunya lagu yang dibawakan banyak bergenre jazz, agar dapat memberikan ketenangan dan kenikmatan bagi penikmat kopi di kafe itu.
"Kafe ini juga dikonsep ramah anak. Artinya juga sangat cocok dikunjungi oleh keluarga yang membawa anak-anaknya. Lahan parkir juga luas," papar pria yang akrab disapa Mas Aan itu.
Lahannya yang mencapai hingga 800 meter persegi itu juga mampu menampung pengunjung 250-300 orang. Kafe Alino sangat layak untuk dijadikan pilihan spot pesta ulang tahun, wedding parties, atau acara meeting sekalipun. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |