Mie Sedaap Mengandung Etilen Oksida, Ini Fakta Terbarunya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mie instan Indonesia, Mie Sedaap sedang menjadi sorotan setelah dilaporkan mengandung Etilen Oksida (EtO). Mie Sedaap ini telah ditarik peredaraannya di Hongkong, Singapura, dan Malaysia. Masyarakat diimbau untuk mempertahankan dua jenis produk Mie Sedaap berserta tanggal kadaluarsanya. 

Dalam halaman resminya, Public Health Malaysia, mengimbau masyarakat untuk melaporkan temuan dua produk Mie Sedaap yakni Mie Sedaap Korean Spicy Chicken tanggal kadaluarsa 21 Mei 2023 dan Mie Sedaap Korean Spicy Soup tanggal kadaluarsa 17 Maret 2023.

"Jika Anda menemukan produk batch ini, laporkan ke Dinas Kesehatan terdekat," tulis pihak Public Health Malaysia lewat akun Twitter resminya @health_malaysia, Jumat (7/10/2022).

Informasi dari The Straits Times, Kementerian Kesehatan Malaysia tidak menemukan adanya produk Mie Sedaap yang terkontaminasi telah masuk ke Malaysia. Namun, Malaysia ikut waswas perihal dugaan kontaminasi etilen oksida pada dua produk Mie Sedaap dengan tanggal kadaluarsa 17 Maret dan 21 Mei tahun depan.

"Pemeriksaan Kementerian Sistem Informasi Keamanan Pangan Malaysia mengkonfirmasi bahwa mie instan Mi Sedaap Korean Spicy Soup diimpor," ungkap Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah dalam keterangan tertulis, Jumat (7/10/2022).

Etilen Dioksida Dilarang 

Meski tidak ditemukan Mie Sedaap dengan tanggal kadaluarsa tersebut, dr Noor Hisham menyebutkan kandngan etilen dioksida berbahaya bagi tubuh.

dr Noor Hisham menjelaskan kandungan etilen oksida dilarang dalam produk makanan berdasarkan peraturan makanan 1985.  Etilen oksida adalah campuran gas kimia bersifat karsinogenik atau penyebab kanker yang sering digunakan untuk pengawetan.

Kementerian Kesehatan Malaysia saat ini juga terus memantau situasi dan mengupayakan pengujian terkait produk makanan yang masuk negara.

Etilen Dioksida Sebagai Pengawet Makanan

Pakar farmasi UGM, Prof Dr Zullies Ikawati menjelaskan etilen oksida pada makanan digunakan sebagai pengawet, hingga membunuh bakteri dan jamur.

Risiko etilen oksida pada tubuh juga akan tergantung dari jumlah paparan. Dalam kadar tertentu sesuai batas aman, etilen oksida tidak memicu risiko kesehatan.

"Sebetulnya efeknya pada tubuh tergantung dari jumlahnya, saya kira kandungan itu (etilen oksida pada mie Sedaap) pasti kecil sekali. Etilen oksida memang tidak sering dipakai karena ada macam-macam pengawet lain seperti natrium benzoat misalnya," terang Prof Zullies pada detikcom, Kamis (29/9/2022).

Prof Zullies membenarkan, etilen oksida termasuk dalam senyawa karsinogen yang bisa memicu kanker. Namun, itu merupakan penelitian dari uji coba hewan. Sementara pada manusia, penyebab kanker sulit diketahui sehingga kaitan etilen oksida dengan risiko kanker tidak dipastikan.

"Iya kalau misalnya ada pasien kena kanker, kita kan nggak tahu penyebabnya apa. Termasuk apakah dia mengonsumsi makanan dengan paparan etilen oksida dalam jangka waktu panjang," pungkasnya.

Wings Food Bantah Penggunaan Etilen Oksida

Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia Sheila Kansil membantah kandungan pestisida atau etilen oksida di kedua produk Mie Sedaap tersebut. 

WINGS Group Indonesia memastikan produk Mie Sedaap dari seluruh lini terutama varian Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken tidak mengandung etilen oksida. 

"Mie Sedaap memastikan tidak ada penggunaan etilen oksida (EtO) dan telah memenuhi standar keamanan pangan sehingga aman untuk dikonsumsi," kata Sheila yang dikutip dari kepada Kompas.com, Kamis (6/10/2022).  

WINGS Group Indonesia menambahkan, produk Mie Sedaap telah dinikmati oleh konsumen di lebih dari 30 negara selama belasan tahun terakhir. Selama itu pula, produk Mie Sedaap telah memenuhi standar wajib ekspor termasuk kandungan, pengemasan, hingga pelabelan produk. 

"Upaya untuk tunduk pada peraturan yang berlaku ini merupakan komitmen Mie Sedaap yang sudah diproduksi dan beredar hampir 20 tahun di Indonesia," paparnya. 

BPOM Jamin Produk Mie Sedaap Sesuai Standar

BPOM mengungkapkan temuan pestisida pada sejumlah produk Mie Sedaap tersebut, tidak ditemukan di Indonesia. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga menyebutkan ernah mengeluarkan pernyataan bahwa produk yang ditarik di Hong Kong tersebut berbeda dengan produk yang beredar di Indonesia meskipun mereknya sama. 

BPOM bahkan menjamin produk Mie Sedaap yang beredar di Indonesia memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan BPOM.

 "Berdasarkan penelusuran BPOM, produk mi instan yang ditarik di Hong Kong berbeda dengan produk bermerek sama yang beredar di Indonesia," tulis BPOM, seperti rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (29/9/2022).

Mie instan Indonesia, Mie Sedaap temuan dua produk Mie Sedaap yakni Mie Sedaap Korean Spicy Chicken tanggal kadaluarsa 21 Mei 2023 dan Mie Sedaap Korean Spicy Soup tanggal kadaluarsa 17 Maret 2023.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement