Menu Molecular Gastronomy Seventeen Lounge Harris Gubeng Hadirkan Pengalaman Tak Terlupakan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kuliner Molecular Gastronomy yang mempelajari transformasi fisiokimiawi dari bahan pangan selama proses memasak makanan sebelum dikonsumsi terus berkembang.  Perpaduan mengolah makanan dengan unsur sains tidak hanya menciptakan makanan yang lezat namun juga menghadirkan pengalaman makan yang unik. 

Namun jangan salah, membuat Molecular Gastronomy membutuhkan ilmu mengenai makanan tersebut. Selain itu, tidak bisa sembarang orang yang membuatnya karena prosesnya cukup rumit dan butuh pemahaman yang lebih untuk memahami tentang teknik makanan satu ini. 

Nah, bagi kalian yang ada di Surabaya, Harris Gubeng Surabaya tepatnya di Seventeen Lounge yang pertama kali di Surabaya menghadirkan menu Molecular Gastronomy yang berkolaborasi langsung dengan Restaurant The Sense Kitchen dari Yogyakarta. 

Menu-menu yang dihadirkan sangat menarik dan unik, karena memiliki bentuk yang berbeda dari santapan yang biasa kita makan. 

Yang paling unik dari kolaborasi Seventeen Lounge dan The Sense Kitchen ini adalah menghadirkan pengalaman menyantap makanan dengan cara-cara yang menarik dan juga tidak biasa.

Menu River Stone dan Cigar oleh The Sense Kitchen. (Foto: Shoffar Raditya/TIMES Indonesia)

Misalnya mencari batu mana yang dapat dimakan dan tidak, lalu mencelupkan ke lilin dan ternyata lilin tersebut adalah sambal terasi. 

Namun juga ada beberapa makanan yang berbentuk pada umumnya, tetapi tetap menggunakan unsur science dan menghasilkan hidangan unik juga menarik.

Mohammad Hatta selaku Chef dari The Sense Kitchen mengatakan, tujuan menggandeng Seventeen Lounge Harris Gubeng untuk memberikan pengalaman menyantap unik bagi masyarakat Surabaya. 

"Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk menghadirkan pengalaman makan yang tidak biasa bagi para konsumen. Dimana bentuk makanan diubah sedemikian rupa menjadi bentuk tertentu. Ibarat kita makan rendang tapi bentuknya tidak seperti rendang, bisa jadi seperti roti atau bubur namun rasanya tetap rendang," ujarnya saat press confrence, Kamis (3/11/2022). 

Untuk kolaborasi ini, The Sense Kitchen menghadirkan tiga pilihan menu yaitu New Journey 1, 2 dan 3. Setiap Journey memiliki menu yang berbeda yaitu banyaknya hidangan yang disajikan. 

"Saat ini yang kita tampilkan di Surabaya sesi ke 3, karena Molecular ini harus selalu update dan setiap tahun ada 4 experience berbeda," jelas Chef Hatta.

Chef Hatta saat menujukan beberapa hidangan. (Foto: Shoffar Raditya/TIMES Indonesia)

Mengenai menu-menu yang dihadirkan adalah internasional dan juga beberapa menu fusion food dan beberapa menu-menu unik seperti rawon, soto dan sop buntut tetapi berbentuk permen gummy. 

"Kami disini lebih menonjolkan experience saat menyantap hidangan yang dipadu padankan dengan bahan-bahan kimia," ujar Chef Hatta. 

Pengalaman yang paling menarik saat menyantap Journey tersebut terlatak pada makanan penutup yaitu Tiramisu yang dibuat langsung di meja dengan atraksi science yaitu hujan dari cairan nitrogen yang diperagakan langsung oleh Chef Hatta. 

Tidak hanya bentuk makanan saja yang sangat unik, tetapi juga penyajian menarik dengan pemandangan view kota Surabaya karena restoran tersebut berada di Lantai 17 Harris Hotel Gubeng. 

Bagi Anda yang tertarik untuk mencoba menu-menu unik bersama pasangan maupun teman-teman, yuk langsung booking di Harris Gubeng Surabaya karena kolaborasi Seventeen Lounge dan The Sencse Kitchen hanya dari tanggal 4 hingga 6 November 2022. 

Untuk menu pop up Molicular Gastronomy ini tersedia pada lunch pukul 11.00 hingga 15.00 WIB dan dinner pukul 18.00 hingga 22.00 WIB. Yuk nikmati pengalaman unik bersantap yang nikmat dan tak terlupakan sekaligus fancy di Seventeen Lounge Harris Gubeng Surabaya. (*

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement