Kisah Tragis di Balik Gurihnya Cakwe, Ada Pengkhianatan!

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Cakwe kudapan nikmat dengan rasa gurih menggoda. Cakwe merupakan roti yang digoreng, sederhana memang, namun tidak dengan kisahnya.
Adonan cakwe memang mirip dengan roti goreng ataupun donat. Bedanya rasa cakwe lebih gurih, bukan manis. Cakwe sendiri bisa dimakan langsung, maupun sebagai taburan (topping) pada sajian bubur ayam.
Advertisement
Tahukah Anda sebelum tercipta, cakwe ternyata punya kisah tragis. Makanan yang berasal dari China ini tercipta karena rasa kesal warga, ya bisa dibilang sebagai bentuk protes. Dalam bahasa Hokkian sendiri cakwe berarti hantu. Nah serem kan!
Jadi ceritanya, cakwe dibuat pada masa Dinasti Song. Cakwe dibuat oleh warga yang kesal terhadap Perdana Menteri Quin Hui yang menfitnah Jenderal Yue Fie.
Diketahui, Jenderal Yue Fie merupakan seorang pemimpin yang berbdedikasi tinggi terhadap tugas-tugasnya. Ia kerap memenangkan peperangan dan selalu memiliki belaskasihan pada warga sipil. Karena itulah ia disayang rakyat.
Hingga suatu ketika, Perdana Menteri Qin Hui diliputi rasa iri dengki. Ia pun berusaha menumbangkan kepopuleran Jenderal Yue Fie dengan memfitnahnya dengan tuduhan pengkhianatan.
Jenderal Yue Fie dan para pengikut setianya dieksekusi mati.
Selang beberapa waktu kemudian, Kaisar Goazong menemukan fakta bahwa Jenderal Yue Fei tidak berkhianat. Ia pun membersihkan mana sang jenderal dengan mambangun kuil dengan nama Yue Fei.
Untuk melampiaskan kemarahannya, warga membuat adonan roti panjang yang ditempel kemudian digoreng. Roti itu diibaratkan Perdana Menteri Quin Hui dan istrinya.
Penjual roti itu kemudian berteriak 'Dijual Hui Goreng' untuk menjajakannya. Kemudian nama itu diplesetkan mejadi 'hantu goreng' yang melambangkan sifat buruk Perdana Menteri Qin Hui.
Roti itupun langsung populer ke seluruh daratan China, dan dibawa pedagang China ke berbagai negara lainnya, termasuk Indonesia.
Nah setelah tahu asal-usul cakwe, kita bikin yuk. Asik nih cakwe jadi camilan saat hujan.
Bahan-bahan:
500 gr tepung terigu
1 sdm baking powder
2 sdm garam
600 ml air
Minyak sayur secukupnya
Minyak goreng secukupnya
Cara membuat:
Campur bahan-bahan jadi satu, kecuali tepung terigu dan minyak sayur. Kemudian adon menggunakan tangan.
Campurkan tepung terigu, aduk kembali dan biarkan selama 20 menit.
Adon kembali, adonan bagian pinggir ditaruh ke bagian tengah secara berulang. Biarkan adonan selama 15 menit.
Balik adonan dan beri sedikit minyak sayur agar permukaan lembab. Biarkan adonan selama satu jam.
Saat adonan kalis dan mekar, adonan tersebut dibentuk menyerupai dua batang yang panjangnya kira-kira 15-20 cm.
Tumpuk dengan sedikit tekanan agar terbentuk garis bagian tengahnya sebelum digoreng. Adonan pun digoreng hingga berubah warnanya menjadi kecoklatan.
Ternyata mudah ya membuat cakwe, gimana tertarik mencoba bikin sendiri atau mending beli di abang-abang pinggir jalan? (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Sholihin Nur |