Warga Ramai-ramai Berburu Takjil di Trate Gresik, Intip Keseruannya

TIMESINDONESIA, GRESIK – Bulan Ramadan menjadi momen istimewa bagi umat Islam, termasuk di Kabupaten Gresik. Setiap sore, banyak warga berburu takjil. Salah satunya di Pasar Takjil Trate Gresik. Bagaimana keseruannya?

Sejak dibuka pada hari kedua Ramadan, pasar dadakan yang berada di Jalan Akim Kayat Gresik mulai ramai dikunjungi oleh warga setempat.

Advertisement

Pasar takjil yang terletak di pinggir jalan utama ini menyediakan berbagai macam hidangan penutup dan minuman untuk berbuka puasa.

Pedagang di pasar takjil Trate, Muhammad Abdullah Ubaid mengatakan mereka telah mempersiapkan berbagai hidangan lezat untuk para pembeli. Beberapa hidangan yang tersedia antara lain kolak, es buah, es cincau, es campur, dan minuman lainnya.

"Saya sudah mempersiapkan berbagai jenis takjil untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Hidangan kami juga dibuat dengan bahan-bahan berkualitas dan harga terjangkau," ujarnya pada Minggu (26/3/2023).

Pria yang akrab disapa Mamad ini menyatakan tujuan diadakan acara ini, untuk menyambut bulan suci dengan kegiatan yang Produktif. Bahkan untuk meramaikan "Trate Ta'jil Market" dirinya sudah mempersiap berbagai hiburan.

Harapannya agar masyarakat bisa menyambut bulan suci dengan kegiatan yang produktif sehingga tagline pakai dalam acara ini yaitu #Ramdanproduktif.

"Disini nanti setiap hari sabtu ada pentas seni dari siswa siswi yayasan PPNUT, mulai dari SD NU, MINU Putri, MINU Putra, MTS dan SMK Nu," imbuh pria yang juga Ketua Pokdarwis Kelurahan Trate.

Dijadikan Kawasan Halal

Sebelumnya, Pemkab Gresik bersama Kemenag Gresik meresmikan kampung halal Kelurahan Trate, Kecamatan Gresik, Jumat (24/3/2023) lalu.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Gresik Malahatul Fardah, mengatakan, dengan diresmikan kampung halal ini menunjukkan perekonomian masyarakat.

"Pak Bupati Gus Yani sangat memperhatikan UMKM, sehingga ada program UMKM naik kelas. Sehingga, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Malahatul Fardah, dengan didampingi Camat Gresik Arip Wicaksono. 

Menurut Fardah, UMKM merupakan tonggak perekonomian masyarakat, sebab mampu bertahan di masa pandemi covid-19.

 "Semoga dengan diresmikan kampung halal ini, bisa meningkatkan perekonomian UMKM, sebab halal harus dimulai dari hilir," katanya dalam acara Trate Ta'jil Market (TTM) Ramadan 1444 Hijriah.

Ketua Satgas Halal Kemenag Kabupaten Gresik Muhamad Ali Faqih mengatakan, pemberian sertifikasi halal kepada 90 UMKM di Kelurahan Trate.

"Untuk mendapatkan kampung halal itu dilakukan verifikasi langsung ke kampung dan banyak UMKM yang membuat langsung bukan waralaba. Satu kampung harus membuat langsung tidak franchise," kata Ali Faqih menanggapi warga ramai-ramai berburu takjil di Trate Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.