Manjakan Selera Ramadan Bersama Kue Kering Hikmah Cookies

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Berkah bulan puasa, berbagai jenis usaha laris manis hingga berkali lipat. Bahkan pengusaha kue-kue meja mendadak banjir pesanan di bulan kebesaran ini, salah satunya seperti kue kering ramadan yang diproduksi Hikmah Cookies milik Sumarni Hikmah, warga Desa Bucor Wetan Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Biasanya orang-orang membeli kue kering untuk sajian di meja tamu rumah masing-masing. Sebab, aktivitas berkunjung ke rumah tetangga atau sanak famili di bulan ramadan ini lebih ramai dari pada hari-hari biasanya.
Advertisement
Akan tetapi, sajian tamu itu hanya dikeluarkan oleh pemilik rumah di saat malam hari di bulan puasa. Selain bisa disajikan untuk tamu, sebagian orang juga menjadikannya sebagai makanan ringan setelah buka puasa
Begitu pula dengan kue-kue kering milik Hikmah Cookies. Selain menyajikan kue-kue kering yang bernuansa tradisional, kue buatan seorang ibu dengan dua anak ini juga dibandrol dengan harga murah. Tak heran jika banyak masyarakat yang meminatinya.
Usaha kue yang dilakukan oleh Sumarni Hikmah itu sudah berjalan sejak tahun 2010 lalu. Itu berawal dari kue basah yang sering dibuatkan Ketika ada pesanan dari tetangga maupun orang-orang di sekitar desanya.
Lama berjalan, Hikmah pun mulai merangkak pada bisnis kue kering di bulan Ramdan. Usaha yang cukup menjanjikan untuk meraup untung lebih besar. Terlebih, Hikmah telah memiliki pelanggan kue di sekitar desanya. Kue-kue buatan hikmah pun telah diakui kelezatannya oleh pelanggannya.
Tak disangka, kue kering buatan Hikmah pun banyak diminati konsumen. Bahkan setiap bulan Ramadan, permintaan kue kering melejit hingga berkali-kali lipat. Saking banyaknya permintaan kue kering, ia harus dibantu oleh dua rekannya untuk membuat memenuhi permintaan pelanggannya.
Banyak jenis kue kering yang disajikan oleh Hikmah Cookies ini, di antaranya kue kering nastar, kastangel, kue kacang, dan kue kering lainnya. Harga yang dibandrol untuk setiap kemasannya berkisar dari harga Rp 40 ribu hingga Rp 65 ribu.
“Tidak hanya kue kering saja, ada juga kue basah yang kami buat dan kami terima. Tapi selama bulan ramadan ini, kami banyak menerima pesanan kue kering. Pesanannya juga banyak jadi kami dibantu oleh dua rekan di dapur,” ungkap Hikmah.
Tak perlu ragu lagi, kualitas bahan yang digunakan dalam pembuatan kue kering ini sudah teruji. Bahkan seluruh kue yang diminati oleh pelanggannya telah mendapatkan Sertifikat Produksi Pangan – Industri Rumah Tangga (P-IRT) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo.
Sekedar informasi, pemesanan untuk kue kering ramadan Hikmah Cookies ini dapat dengan datang langsung ke kediaman Sumarni Hikmah di Dusun Bulur RT4 RW2 Desa Bucor Wetan Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Rizal Dani |