TIMESINDONESIA, SURABAYA – Menikmati cocktail tanpa alkohol telah menjadi tren belakangan ini. Gaya hidup baru bernama zero proof cocktail tersebut merupakan sebuah inovasi dari industri makanan dan minuman (food and beverage).
Zero proof cocktail terbuat dari bahan-bahan serupa sebagaimana pembuatan cocktail dengan kandungan alkohol pada umumnya. Bahkan, rasa dan estetikanya tak akan berbeda. Namun demikian, cocktail ini tak akan pernah membuat efek mabuk.
Advertisement
Nol alcoholic beverages tersebut mengandung DNA dari classic cocktail dan bahan-bahan bervariasi jika dibandingkan mocktail botanical, spice, herbs dan lainnya. Namun, berbeda dengan mocktail.
Karena mocktail bisa diartikan minuman non alcoholic seperti pada umumnya. Seperti sirup, sirup dengan tambahan soda, dan jus buah.
"Zero proof cocktail adalah dimensi baru untuk penyebutan minuman non alcoholic, sebelumnya banyak orang menyebut minuman mocktail," terang Owner Fisixty, Omar Siarief, Selasa (9/5/2023).
Omar mengatakan zero proof cocktail menjadi semakin populer belakangan. Antara lain karena semakin banyak orang memilih gaya hidup lebih sehat dan kurang alkohol.
Selain itu juga, karena adanya peningkatan kesadaran akan bahaya alkohol bagi kesehatan.
Sebagai pelopor zero proof cocktail di Surabaya, Omar mencontohkan Negroni Cocktail sebagai salah satu racikan minuman nol alcoholic beverages tersebut.
Negroni adalah minuman koktail klasik yang merupakan campuran dari vermouth manis, Campari, gin dan kulit jeruk atau lemon sebagai hiasan. Rasanya kompleks, kuat, pahit, dan sedikit manis. Negroni diciptakan pertama kali di Italia pada 1920.
Nama tersebut didapat dari seorang aristocrat bernama Camillo Negroni. Alkisah, 100 tahun silam seorang Pangeran Italia bernama Camillo Negroni masuk ke sebuah kafe favoritnya.
Ia pantas meminta minuman yang lebih kuat dari Americano. Khasnya terdiri dari ramuan Campari, vermouth manis, dan air soda. Selama satu abad terakhir, minuman ini telah menjadi pilihan mempererat momen-momen kehangatan sebuah persahabatan.
Ernest Hemingway adalah penggemar minuman ini, seperti halnya mendiang Anthony Bourdain. Bahkan, Majalah Imbibe dan Campari meluncurkan acara tahunan "Minggu Negroni" sejak 2013 silam dan telah mengumpulkan sekitar 2 juta dollar untuk berbagai kegiatan amal.
Selama satu abad pula, racikan tiga bahan dasar Negroni tetap abadi. Dan kini, Fixisty memiliki cara lebih baik menikmati Negroni legendaris itu tanpa alkohol. Menarik!
"Dalam zero proof cocktail, Gin digantikan dengan ingredients yang memiliki rasa bitter, dan spice,” terang Omar.
Negroni cukup menyegarkan di musim panas. Menunjukkan kelas old fashion tersendiri. Reputasi cocktail berwarna merah jambu ini bisa dinikmati sepanjang waktu bahkan saat hari khusus Negroni. Membuat penikmatnya terlihat tampak awet muda kapan saja.
Omar mengakui bukanlah hal mudah dalam menciptakan menu zero proof cocktail. Apalagi jika mengingat minuman ini memiliki rasa yang mirip dengan cocktail namun nol alkohol.
“Pengalaman menjadi basic dalam memahami teknik pembuatan minuman ini. Mengingat zero-proof cocktail memiliki DNA classic cocktail,” tandasnya.
Omar mengatakan, industri makanan dan minuman atau F&B (Food and Beverage) akan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi, tren konsumen, dan kebutuhan pasar.
Zero proof cocktail merupakan salah satu bentuk inovasi baru dalam industri ini dan telah menjadi gaya hidup baru. Salah satunya menikmati Negroni Cocktail tanpa alkohol.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |