Sentong Songo Banyuwangi, Konsep Homey dengan Menu Bandeng Rasa Jawara

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Satu lagi tempat makan atau restoran hidden gem di Banyuwangi. Berkonsep vintage tradisional Osing yang memberikan kesan homey, Sentong Songo menjadi restoran yang hangat dan nyaman untuk tempat bersua.
Penasaran kan bagaimana visualisasi dan kenikmatan menu Ikan Bandeng di resto yang terletak di Jalan Simpang Gajah Mada, Gang 1, No. 96, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi ini?
Advertisement
Berkesan privat dan asri. Nampak tersembunyi dari jalan, resto ini hanya terlihat selayaknya rumah tinggal, hanya kayu papan nama kecil bertuliskan 'Sentong Songo' saja yang memberitahu jika kalian sudah datang ke resto hidden gem yang tertutupi rimbun sulur tanaman Thunbergia.
Disambut gerbang kayu unik dengan tempelan sepeda onthel yang terbagi dua. Satu langkah kaki melewati gerbang, suasana kental tradisional yang dipadu padan dengan bunga putih thunbergia membuat jiwa kembali ke tempo dulu. Tentu saja, kesan rumah adat Osing tersebut diperkuat dengan ornamen-ornamen furniture antik khas Osing.
"Memang saya buat seakan-akan kita makan di rumah nenek dan menjadi tempat bercengkrama, supaya membuat pengunjung nyaman dan hangat," ucap, pemilik Resto Sentong Songo, Andit Ardianto, Selasa (9/5/2023).
Owner Resto Sentong Songo, Andit Ardianto. (Foto: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Soal rasa jadi jawara, seluruh menu di warung yang berdiri sejak 2021 ini dipastikan akan membuat mulut kerasan mengunyah. Lidah pun bakal terus bergoyang keenakan.
Kenapa bisa? Ya tentu saja, karena kedai dengan menu andalan yang berbahan dasar ikan bandeng itu diolah dengan tangan terampil yang dikolaborasikan dengan resep warisan keluarga dan menciptakan dua masakan spesial yaitu Bandeng bakar tanpa duri dan Bandeng presto goreng dengan cita rasa gurih nikmat dengan tekstur daging yang lembut dan empuk.
Rasa kelezatan dua olahan bandeng yang gurih karena bumbu yang meresap tersebut akan meningkat bila persatukan oleh sambal Ijo, sambal matang dan sambal mentah khas warung Sentong Songo, membuat sensasi pedas yang bikin nagih.
Bukan hanya menu andalan saja yang bisa kalian nikmati disana, masakan ndeso tradisional nusantara seperti nasi liwet, sop kelor, tumpengan dan makanan tradisional lain bisa dicicipi disana namun kalian wajib request dan reservasi terlebih dahulu.
"Seringnya dapat reservasi untuk acara tertentu seperti jamuan lunch, pertemuan keluarga, meeting kecil atau private dinner," tandas, pria alumnus teknik arsitektur, Universitas Gadjah Mada itu.
Rumah makan yang pernah dikunjungi oleh calon presiden RI, Ganjar Pranowo itu mulai dibuka pukul 10.00 hingga pukul 17.00 WIB. Untuk harga menu makanan yang tersedia juga cukup ramah dikantong. Dibanderol mulai harga Rp8.000 hingga Rp45.000 saja, jadi sangat worth it untuk kesan dan kelezatan yang disuguhkan.
Andito mengelola rumah makanya bersama sang istri yang bernama Ririn widayanti. Pria 43 tahun itu bercerita bila termotivasi membuat rumah makan karena kesenangan istrinya terhadap memasak. Ia juga membuat hidangan minuman jamu seperti temulawak, beras kencur, sinom dan lainya sendiri. Itu ia lakukan demi menjaga kualitas dari cita rasa masakan hingga minumannya.
"Saya namakan Sentong Songo karena ada sembilan ruang atau kamar yang ada di rumah yang saya koskan ini," paparnya.
Untuk kalian yang penasaran untuk menilik suasana dan mencicipi kelezatan bandengnya langsung datang saja ke kedai Sentong Songo, jika ingin beramai-ramai bersama teman dan keluarga dijam tertentu dan memesan masakan nusantara selain olahan Bandeng, cukup menghubungi 0823 2174 7344/082 333 0667 11. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |