Lima Rekomendasi Minuman Segar yang Cocok Dinikmati Saat di Pacitan

TIMESINDONESIA, PACITAN – Berlibur ke Kabupaten Pacitan tak lengkap jika anda belum mencicipi aneka minuman usai mendatangi beberapa objek wisata.
Berikut ada lima minuman segar pelepas dahaga yang merakyat dengan harga cukup terjangkau.
Advertisement
1. Dawet
Dawet yang terbuat dari tepung beras ataupun tepung beras ketan, disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan. Rasa minuman ini manis dan gurih.
Dawet di Pacitan sangat mudah ditemukan. Hampir setiap kecamatan ada yang menjajakannya. Minuman tradisional ini sudah ada sejak dahulu. Harga jualnya pun cukup murah, kisaran Rp3-5 ribu per bungkus.
Dawet paling cocok dinikmati saat cuaca panas dan terik. Selain rasanya nikmat, jenis minuman ini tidak mengandung bahan pengawet.
2. Es Oyen
Meski Es Oyen merupakan minuman khas Bandung, Jabar. Namun di Pacitan kini juga sedang ngehits dan banyak diminati para pembeli.
Pulang sekolah atau usai bekerja, Es Oyen kerap dijadikan alternatif pelepas dahaga. Bukan soal sensasi kesegaran saja, di dalamnya merupakan perpaduan agar-agar, mutiara, kelapa muda atau degan, alpukat.
Salah satu ciri khas dari Es Oyen terletak pada rasanya yang manis gula Jawa. Satu cup minuman ini dijual Rp5-7 ribu.
3. Es Campur
Salah satu minuman yang juga cocok kamu nikmati saat jalan-jalan di Pacitan yakni Es Campur. Dinamakan Es Campur karena cara membuatnya dengan mencampurkan berbagai jenis bahan dalam sirup manis.
Bahan yang dijadikan campuran biasanya buah yang memiliki sensasi segar rasa manis atau masam. Es campur dapat dijumpai di berbagai tempat dengan rasa dan variasi yang berbeda.
Semangkuk es campur dengan irisan nangka, cendol, dan mutiara tapioka yang dibenamkan dalam santan dan gula dihargai cukup terjangkau antara Rp5-10 ribu.
Sekilas masih ada kemiripan antara Es campur dengan Es Teler. Es Campur terbuat dari potongan buah-buahan segar yang dicampur dengan sirup gula dan es serut. Sedangkan Es Teler terbuat dari campuran buah-buahan segar seperti kelapa muda, nangka, alpukat, cincau, dan sirup gula.
4. Es Pisang Ijo
Pisang ijo atau es pisang ijo merupakan sejenis makanan khas Makassar di Sulawesi Selatan, terutama di kota Makassar. Makanan ini terbuat dari bahan utama pisang yang dibalut dengan adonan tepung berwarna hijau. Cara memasaknya dengan mengukus di dandang.
Es pisang ijo isiannya juga bervariasi mulai dari pisang ijo, sumsum, agar-agar, mutiara, dan ditambah aneka toping.
Olahan makanan berbahan dasar pisang ini sangat cocok dinikmati berbagai kalangan usia, mulai anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia.
Es Pisang Ijo dapat ditemukan di Jalan Jendral A Yani No. 104c, Caruban, Sidoharjo, Kecamatan Pacitan. Selain rasanya yang nikmat dan segar, Es Pisang Ijo dijual dengan harga Rp8 ribu per mangkuk.
5. Es Cincau Hitam
Es Cincau hitam merupakan salah satu minuman yang sangat familiar di Pacitan. Kandungan nutrisi Cincau Hitam ini berasal dari tanaman Mesona Palustris yang biasanya ditanam di wilayah Kecamatan Nawangan.
Cincau terbuat dari ekstrak daun cincau hitam yang direbus dengan air dan gula, kemudian dijadikan jeli atau minuman. Es Cincau Hitam identik dengan campuran santan. Namun ada juga yang menyajikannya dengan susu cair.
Biasanya, Es Cincau Hitam sangat identik dengan minuman takjil Ramadan. Namun, tak ada salahnya jika tetap dinikmati kapanpun dan di manapun. Satu bungkus Es Cincau Hitam harganya juga sangat merakyat, yakni Rp5 ribu.
Itulah lima rekomendasi minuman segar yang sangat cocok untuk dinikmati sambil jalan-jalan di Kabupaten Pacitan. Selamat mencoba! (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |