TIMESINDONESIA, GRESIK – Berdiri sejak 1975, Warkop Yasak di Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik tetap menjadi primadona. Kopi Deplok (Ditumbuk manual) yang disajikan menambah kenikmatan kopi tersebut.
Saat ini Warung Kopi Yasak diteruskan oleh Muhammad Wahid dikenal Cak Mad generasi ke 3. Awalnya dulu terkenal Warung Nasi Rawon dengan Kare.
Advertisement
Dahulu warung berada di dalam kampung kemudian pada tahun 1975 pindah, lalu dirubah menjadi Warung Kopi (warkop), yang sejak dari dulu sudah terkenal dengan Kopi-nya.
"Baru tahun 2009 diberi nama dari nama orang tua, Warung Kopi Yasak. Kopi Kasar ini manual dideplok menggunakan tungku tanah liat, bukan karena di blender," katanya, Selasa (13/6/2023).
Cak Mad menyatakan, ada dua jenis kopi yang disajikan. kopi kasar dan halus, dengan harga mulai Rp 4 ribu dan kopi susu Rp 5ribu.
"Dulu juga ada variasi menu Kopi Tumpuk, namun karena kurang peminatnya, akhirnya tidak diteruskan," ujar dia.
Saat ini, Warkop Yasak terus mengembangkan usaha kopi nya dengan memproduksi Produk kopi kemasan sendiri, Kopi Kasar yang dimulai tahun 2016.
Harga Kopi kemasan yang dijual dengan kemasan alumunium mulai dari takaran 250 gram dengan harga Rp 30 ribu hingga kemasan 100 gram dengan harga Rp 110 ribu.
Sedangkan yang kemasan 1 Kg mulai Rp 85 ribu sampai Rp 90 ribu. Saat ini, baru ada lima belas Warkop yang mengambil Kopi Deplok miliknya, mulai dari warung sekitar, serta juga dari Lamongan.
"Kedepannya akan menggunakan alat yang lebih modern serta lebih bervariasi mengikuti segmen," kata Cak mad.
Selain warga setempat, penikmat kopi ini datang dari pejabat kalangan atas. Salah satunya Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno yang meminta asistennya untuk membeli di warkop miliknya.
"Ada juga, crew Jejak Si Gundul saat acara TV di Desa Legowo, sempat kesini menikmati kopi," terangnya.
Untuk memperluas usaha produk Kopi Yasak Bungah Gresik agar lebih dikenal lagi, Cak Mad membuka peluang bagi yang berminat menjadi Reseller untuk kontak person nantinya akan menggunakan langsung dari Reseller. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Irfan Anshori |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
