TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam dunia kuliner, daging sapi dan kambing sering digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai hidangan yang lezat dan bergizi. Namun, kadang-kadang kita mungkin merasa perlu untuk mengimbangi rasa kaya dan tekstur lemak dari daging tersebut dengan minuman yang dapat membantu melarutkan lemak dan menyegarkan lidah. Berikut ini adalah beberapa minuman pelarut lemak yang bisa anda coba.
1. Minuman Jeruk Nipis dan Mint
Jeruk nipis memiliki kandungan asam yang tinggi, yang membantu melarutkan lemak dalam daging. Dalam kombinasi dengan daun mint segar, minuman jeruk nipis dan mint dapat memberikan sensasi kesegaran yang sejuk serta membantu mencerna lemak yang dikonsumsi.
Advertisement
Cukup peras beberapa jeruk nipis ke dalam air dingin, tambahkan potongan daun mint segar, dan aduk rata. Minuman ini bisa menjadi pendamping sempurna untuk hidangan daging sapi panggang atau kambing.
2. Teh Hijau Dingin
Teh hijau dikenal karena manfaatnya dalam membantu pembakaran lemak di tubuh. Minuman teh hijau dingin sangat menyegarkan dan tinggi antioksidan. Teh hijau juga dapat membantu melarutkan lemak dari hidangan daging yang kaya dan berlemak.
Anda dapat membuat teh hijau dingin dengan mencampur air dingin dengan daun teh hijau segar atau menggunakan teh hijau dalam kemasan. Tambahkan es batu dan perasan lemon untuk memberikan sentuhan segar pada minuman ini.
3. Smoothie Buah Berry
Smoothie buah berry yang segar dan dingin dapat menjadi pilihan yang baik untuk mendampingi hidangan daging sapi atau kambing. Beberapa jenis buah berry seperti bluberi, raspberry, dan stroberi mengandung antioksidan dan serat yang tinggi.
Antioksidan dalam buah berry dapat membantu melarutkan lemak dalam tubuh, sementara serat akan membantu pencernaan. Campurkan buah berry dengan yogurt rendah lemak atau susu almond, tambahkan sedikit madu atau pemanis alami lainnya, dan blender hingga halus.
Minuman ini akan membantu anda melarutkan lemak yang tidak bisa diproses dalam perut dan membantu proses diet anda. Tentunya, konsultasikan ke dokter untuk hasil yang lebih baik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |