Pecel Mbok Bari, Kuliner Legendaris yang Digandrungi di Blitar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Pecel merupakan salah satu makanan khas Blitar, Jawa Timur. Olahan sayur dengan bumbu kacang sebagai dressingnya, sangat cocok dipadukan dengan pulennya nasi hangat. Dari ratusan penjual pecel di kawasan Kota Blitar, Pecel Mbok Bari yang kerap direkomendasikan baik oleh warga lokal sampai media nasional.

Pecel Mbok Bari merupakan salah satu pecel legendaris yang masih diminati sampai sekarang baik masyarakat lokal maupun wisatawan. Pecel Mbok Bari berdiri sejak 1964. Terhitung hingga saat ini, Pecel Mbok Bari sudah memiliki 6 warung yang tersebar di wilayah Blitar. Saking terkenalnya, bahkan artis Indonesia seperti Baim Wong dan Hengky Kurniawan sempat berkunjung untuk mencicipi pecel legendaris ini.

Advertisement

Berawal dari jualan keliling dan masih menjajakan melalui encok-encok atau pincuk dari anyaman bambu dan dedaunan, Mbah Bari dan istri (Mbok Bari) berhasil sukses membangun nama pecel hingga besar sampai saat ini. Keenam warung pecel Mbok Bari dikelola masing-masing oleh anak serta cucu. 

Seperti yang dikatakan oleh menantu pertama Mbok Bari, Sumiari menjelaskan bahwa walaupun dengan pengolahan mandiri atau setiap warung dikelola masing-masing pemilik, namun untuk resep dari bumbu pecel tetap menjaga cita rasa keaslian dari Mbok Bari.

“Itu mbak ngelola ya sendiri-sendiri, yang ngelola warung anak-putu (cucu). Kalo sambel juga bikin sendiri-sendiri cuma resep e sama dari ibuk,” jelas Sumiari, istri Sukarni anak pertama Mbok Bari.

Sempat alami pasang surut, khususnya pandemi kemarin tidak membuat warung pecel yang telah berdiri 59 tahun ini goyah. Kunci melewati keadaan paceklik kemarin yang tak lain adalah sabar dan telaten. Sabar atas keadaan, menerima dengan ikhlas (neriman), serta tetap telaten untuk mengais rezeki lewat kuliner nasi pecel yang turun-temurun diwariskan. Alhasil, sampai saat ini setelah pandemi dinyatakan berakhir, pecel Mbok Bari masih tetap eksis berdiri di Bumi Bung Karno ini.

Salah satu warung Mbok Bari yang pertama berada di Jl. Ir. Soekarno No.217, Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar atau kurang lebih 300 meter-an utara pintu keluar Makam Bung Karno. Mbok Bari dan keluarga mulai menjajakan pecel di warung ini sejak tahun 1980-an yang awal status masih ngontrak sampai bisa membeli warung tersebut. Saat ini warung tersebut tidak banyak perubahan masih dengan arsitektur bangunan rumah lawas, namun terdapat perluasan warung untuk kenyamanan pelanggan.

Rasa pecel Mbok Bari pun cukup unik dan enak yang menjadi daya tarik pengunjung untuk mencicipi makanan khas Blitar ini. Bumbu kacangnya kuat, tercium aroma kencur dan daun jeruk yang menambah cita rasa bumbu kacangnya. Di dalam seporsi nasi pecel terdapat beberapa sayuran, ada daun singkong pepaya, bunga turi, mentimun, kemangi dan tauge. Daun singkong pepaya yang terkenal pahit tidak terasa pahit karena pengolahannya. Selain itu juga disediakan rempeyek kacang dan udang yang bisa dipilih oleh pelanggan.

Untuk menikmati sepiring nasi pecel legendaris ini, tak perlu merogoh kocek lebih. Cukup dengan uang Rp9.000, bisa menikmati nasi pecel lengkap dengan sayuran, tahu tempe dan rempeyeknya. Pengunjung juga bisa menambah lauk lain seperti ayam, telur dan sebagainya. Untuk pengunjung yang tidak menyukai pecel, tak perlu khawatir. Mbok Bari juga menyediakan menu lain yaitu nasi campur dan rawon sebagai pelengkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.