Abon Premium Legendanya Abon Khas Ponorogo, Rasanya Terjaga Sejak 1980
TIMESINDONESIA, PONOROGO – Jika Anda berkunjung ke Ponorogo Jawa Timur, Abon Premium bisa jadi pilihan oleh-oleh untuk dibeli. Makanan ini sudah identik dengan Ponorogo yang rasanya terjaga sejak 1980.
Citarasanya yang terjaga menjadi keunggulan Abon Premium, diolah dengan resep tradisional yang diproduksi oleh Farida Rosvita Sari.
Advertisement
Ia menjadi pengelola Abon Premium sejak awal tahun 2000 dan tetap mempertahankan rasa yang lezat, aromanya khas daging, garing serta empuk.
"Memang dulu abon ini tak ada namanya, tapi seiring dengan waktu produk kami beri nama Abon Premium. Kami gunakan 100 persen daging sapi asli dan tetap menjaga resep dari leluhur saya. Jadi citarasa daging sapi abon ini sangat terasa," ujar Farida Rosvita Sari kepada TIMES Indonesia Sabtu (5/8/2023).
Untuk memasak abon, kata Farida, sejak dulu ia menggunakan kayu bakar, pernah mencoba menggunakan kompor gas, namun rasanya berbeda. Kiat lain Farida untuk menjaga abonnya agar tetap digemari dengan menjaga resep asli dan tidak mengurangi kualitas daging.
"Sekalipun harga daging sapi naik, Abon Premium tetap tidak mengurangi kualitasnya," ulasnnya.
Farida mengaku mengelola Abon Premium bersama keluarganya saja. "Alhamdulillah pesanan terus mengalir. Pemasaran Abon Premium juga kami kelola sendiri, dan pesanannya sudah sampai ke beberapa kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah," sebut Farida.
Menurutnya abon merupakan makanan siap saji yang dimakan bersama nasi. "Umumnya kan orang di kota itu ingin yang lebih simpel dan cepat, jadi yang paling mudah dan praktis itu pakai abon. Kami juga menyediakan varian abon rasa pedas," papar Farida.
Ia juga menyebut pemasaran pun sudah sampai ke luar negeri. "Sistemnya bukan ekspor, tapi titip bagasi untuk ke luar negeri, seperti ke Taiwan dan Hongkong," sebut Farida.
Setiap dua hari sekali Abon Premium yang diproduksinya mencapai 30 kilogram abon. Sedangkan pada momen tertentu, seperti liburan, bulan Ramadan produksi naik bisa empat kali lipat.
"Untuk harga per box Rp80 ribu. Isinya seberat 250 gram, yang pesannbisa langsung ke toko daging ACC di Kauman Somoroto Ponorogo," ucap Farida Rosvita Sari. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |