Sejarah Siomay yang Menjadi Dumpling Terenak di Dunia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Siomay salah satu kuliner Indonesia yang dinobatkan sebagai dumpling terenak nomor 7 di dunia versi Taste Atlas yang dirilis Maret 2023 lalu. 

Makanan ini mudah dijumpai disetiap sudut kota. Berbahan ikan yang dibungkus kulit pangsit, dengan bumbu kacang kecap dilengkapi dengan sambal dan kucuran jeruk limau, hmm tak ada yang bisa menolak nikmatnya siomay. 

Advertisement

Indonesia, Bandung merupakan kota yang terkenal dengan olahan siomay yang enak. Kalau ke Bandung, pelancong selalu menyempatkan makan siomay Bandung. 

Penjaja siomay di berbagai daerah pun selalu menambahkan kata Bandung dilapaknya "Siomay Bandung". 

Tapi apakah siomay benar dari Bandung? Berikut sejarah siomay. 

Siomay salah satu dimsum atau makanan yang dikukus. Siomay sendiri berasal dari negara Tirai Bambu, China. Sekira abad ke-17 pedagang lintas negara asal China mengenalkan dumpling (kuliner China yang dikukus) saat singgah di Nusantara. 

dumpling sendiri bermacam-macam, ada bakpau, wonton pangsit, termasuk shumai. 

Makanan itu kemudian diadaptasi oleh pribumi dengan menggunakan bahan yang halal serta mudah didapat. Termasuk shuimai yang kemudian dimodifikasi menjadi siomay. 

Di negara asalnya shumai dibuat menggunakan ikan dan daging babi yang dibungkus dengan lembaran kulit pangsit. Sedangkan penyertanya cukup sederhana yaitu cuka dan kecap asin. 

Siomay Indonesia menggunakan daging ikan tenggiri, udang maupun ayam. Ketiga bahan makanan berportein tinggi itu memang mudah didapatkan di Indonesia. 

Siomay Indonesia juga menggunakan bumbu pelengkap yang gurih kental, yaitu bumbu kacang. Uniknya bumbu kacang ini terasa lebih segar dan beraroma karena kucuran jeruk limau. 

Selain itu isian dalam satu porsi siomay ada sayur kol, pare, kentang, tahu dan telur yang semuanya direbus atau dikukus. Wah kebayang yaa sehatnya konsumsi siomay. 

Ahli gizi bahkan menyebut siomay bisa menjadi alternatif makanan bagi pelaku diet. Namun perku diingat, untuk kacangnya gunakan kacang yang disangrai bukan di goreng. 

Dikutip dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) satu siomay berukuran sedang mengandung 41,8 kalori, 1,7 g lemak, 4,1 g karbohidrat, 0,4 g serat, 0,9 g gula, dan 2,5 g protein. Ini berlaku untuk isian daging, ayam, dan makanan laut.

Wah siomay jadi alternatif makanan diet nih, selain enak sehat pula. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.