5 Resep Kue Tradisional Kukus yang Enak dan Mudah Dibuat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indonesia adalah negara yang memiliki banyak makanan daerah. Tidak jarang, makanan-makanan daerah ini juga memiliki makna filosofis tersendiri. Misalnya, nasi tumpeng yang dibuat mengerucut sebagai tanda keharusan untuk menyembah kepada Tuhan yang Maha Esa. 

Salah satu jenis makanan yang banyak disajikan di Indonesia adalah kue-kue tradisional yang dibuat dengan cara dikukus menggunakan berbagai tipe panci. Aneka jajanan kukus tersebut ada yang bisa ditemui dengan mudah di pasar-pasar tradisional, tetapi juga ada yang disajikan hanya untuk momen-momen tertentu karena memiliki makna tertentu. 

Advertisement

Berikut ini resep kue tradisional kukus untuk Anda:

1. Kue Jadah

Kue basah kukus yang pertama adalah kue jadah. Kue ini biasanya berwarna putih dan memiliki rasa dominan manis dan gurih. Jadah biasanya disajikan sebagai seserahan lamaran atau acara pernikahan. Hal ini karena kue ini terbuat dari beras ketan yang memiliki makna sebagai doa supaya rumah tangga calon mempelai yang bersangkutan bisa terus lengket dan awet. 

Berikut ini resep kue jadah yang bisa Anda praktikkan:

Bahan:

500 gr beras ketan.
600 ml santan.
2 lbr daun pandan
1 sdm garam
Parutan daging kelapa yang agak tua. Kurang lebih ½  buah. 
Air secukupnya.

Cara membuat:

1). Masukkan beras ketan, santan, garam dan air secukupnya ke panci, lalu kukus hingga airnya menyusut. 

2). Masukkan kelapa parut ke dalam adonan beras ketan, lalu aduk hingga merata. 

3). Kukus adonan selama kurang lebih 40 menit. 

4). Angkat ketan lalu tumbuk perlahan hingga agak lebih halus.
 
5). Ambil ketan tumbuk  sedikit demi sedikit menggunakan tangan yang sudah diolesi minyak, lalu letakkan di atas daun pisang. 

6). Gulung ketan tersebut hingga berbentuk silinder dan tusuk kedua ujungnya menggunakan lidi. 

7). Dinginkan selama beberapa saat, lalu potong sesuai selera. 

Tidak hanya saat lamaran, jadah juga bisa dikonsumsi dalam acara apapun. Bahkan, di Sleman Yogyakarta, kue basah khusus ini disajikan bersama teh di saat udara sedang dingin.

2. Nagasari

Siapa yang tidak tahu kue yang satu ini? Boleh dibilang kalau nagasari adalah salah satu kue tradisional yang paling populer karena mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia dan dikonsumsi dalam berbagai acara. Berikut ini resep kue tradisional kukus yang satu ini:

Bahan

5 buah pisang yang telah dipotong menjadi 2 bagian.
250 gram tepung beras.
100 gram tepung tapioka.
150 gram gula pasir.
Garam secukupnya. 
500 ml santan. 
Air secukupnya. 
2 lembar daun pandan. 
Daun pisang yang telah dipotong kurang lebih 20cm kali 20 cm. 

Cara membuat

1). Campurkan tepung beras, tepung tapioka dan air ke dalam sebuah wadah, aduk hingga merata, lalu sishkan. 

2). Masukkan santan, pandan, gula dan garam ke.dalam panci. Masak dengan api sedang cenderung kecil dan aduk hingga merata. 

3). Masukkan campuran tepung ke dalam campuran santan, lalu aduk hingga mengental. Setelah mengental, matikan api. 

4). Masukkan satu atau dua sendok adonan ke atas selembar daun pisang, masukkan potongan pisang dan bungkus adonan tersebut hingga rapi.

5). Masukkan bungkusan nagasari ke dalam kukusan, lalu kukus hingga matang. 

3. Bolu Pisang Kukus

Anda ingin membuat aneka jajanan kukus yang unik untuk dibawa si kecil ke sekolah? Maka kue bolu pisang kukus ini cocok untuk Anda:

Bahan

4-5 buah pisang. 
125 gr tepung terigu protein sedang.
2 butir telur ayam 
100 gr gula pasir.
10 sendok teh minyak goreng. 
1/2 sendok teh baking powder. 
1/4 sendok teh vanili.
Garam secukupnya.

Cara membuat

1). Haluskan pisang. 

2). Campur gula pasir dengan telur. Aduk selama kurang lebih 2 menit sampai gulanya larut.

3). Masukkan pisang halus ke dalam campuran gula dan telur, lalu aduk hingga merata.

4). Campur tepung terigu, garam, baking soda dan vanili secara bersamaan ke dalam adonan menggunakan alat pengayak. Lalu, aduk hingga merata.

5). Lalu tuang minyak goreng pelan-pelan, dan aduk rata.

6). Siapkan loyang kecil kurang lebih 18 cm, olesi atasnya dengan tepung terigu dan margarin supaya tidak lengket. 

7). Masukkan adonan pisang ke dalam loyang hingga merata.

8). Panaskan air dalam panci, tutup panci menggunakan serbet supaya air tidak masuk ke dalam adonan. 

9). Masukkan adonan pisang di loyang ke dalam panci. 

10). Kukus selama kurang lebih 20 menit.

11). Setelah 20 menit, pastikan kematangannya dengan memasukkan lidi. Apabila tidak lengket, berarti sudah matang. 
Kue bolu pisan kukus siap disajikan. 

4. Kue Putu Ayu

Tidak hanya populer karena cita rasanya yang gurih dan enak, kue putu ayu juga populer karena mudah dibuat. Berikut ini rangkuman beberapa bahan dan cara pembuatannya:

Bahan

250 gr tepung terigu protein sedang. 
2 butir telur ayam.
190 gram gula pasir. 
1 sdt SP.
1 sdt vanili.
200 ml santan.
2 tetes pasta pandan.
1 buah kelapa setengah tua.
1 sdm maizena. 
Minyak sayur secukupnya.
1 lembar daun pandan.

Cara Membuat

1). Masukkan kelapa parut ke dalam wadah. Lalu, masukkan maizena, garam  secukupnya dan daun pandan ke wadah berisi parutan kelapa tersebut, lalu aduk hingga merata.

2). Kukus kelapa parut selama kurang lebih 15 menit, lalu angkat dan dinginkan.

3). Selama menunggu kelapa parut dikukus, Anda bisa membersihkan cetakan dan mengolesi cetakan dengan minyak sayur supaya tidak lengket.

4). Masukkan kelapa parut yang sudah dingin ke dalam cetakan, lalu sisihkan.

5). Campurkan telur dengan 190 gram gula dan ½ sendok teh garam, lalu aduk hingga merata, hingga gula larut.

6). Masukkan vanili dan SP, aduk kembali hingga mengental.

7). Masukkan santan, lalu aduk hingga merata.

8). Masukkan tepung terigu dengan cara diayak, lalu diaduk.

9). Masukkan 1sdt pasta pandan.

10). Masukkan adonan ke dalam cetakan yang sudah disiapkan.

11). Kukus kue putu ayu dengan api sedang cenderung kecil selama kurang lebih 25 sampai 30 menit. 

12). Setelah matang, keluarkan kue putu dari cetakan. Sajikan selagi hangat. 

5. Kue Clorot Gula Merah

Kue clorot adalah salah satu jajanan pasar yang sering ditemui di pasar-pasar tradisional di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Rasanya yang manis dan bentuknya yang kecil, cocok untuk menjadi bekal si kecil saat bepergian. Berikut ini resepnya:

Bahan

125 gr tepung beras.
50 gr tepung tapioka.
400 ml santan.
175 gr gula merah
2 lembar daun pandan.
1/4 sdt garam.
Daun kelapa muda (berwarna hijau) secukupnya. 

Cara Membuat

1). Rebus campuran santan, gula merah, daun pandan, dan garam hingga mendidih sambil diaduk. 

2). Setelah campuran merata, lalu disaring. 

3). Masukkan tepung beras dan tapioka ke dalam satu wadah, lalu tuang larutan gula merah sedikit demi sedikit sambil diaduk. 

4). Buat wadah bentuk kerucut dari daun kelapa muda, lalu masukkan wadah tersebut ke dalam gelas.

5). Tuang adonan gula merah ke dalam wadah kerucut tersebut.

6). Kukus hingga 20 menit dan sajikan.

Nah, itu tadi 5 resep jajanan pasar yang dikukus yang bisa Anda coba. Menarik bukan?

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.