Tren Kuliner 2024: Kopitiam, Nasi Campur, dan Mie Klasik

TIMESINDONESIA, MALANG – Koki selebritas Ragil Imam Wibowo meramalkan tren kuliner yang akan dominan pada tahun ini, terutama dengan meningkatnya minat anak muda dalam mengolah makanan Indonesia. Menurut Ragil, kopitiam, nasi campur, dan mie klasik akan menjadi fokus eksplorasi kreatif generasi milenial.

"Mereka akan mulai banyak mengolah makanan Indonesia, yang agak lebih umum akan banyak anak muda ubah kopitiam, nasi campur, mie juga berkembang dengan yang klasik," ujar Ragil di Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Advertisement

Pertumbuhan kuliner Indonesia tidak hanya terbatas pada masakan lokal, tetapi Ragil juga memprediksi pengaruh budaya Asia dan Amerika akan semakin terasa dalam tren kuliner tahun ini.

Anak muda yang gemar eksplorasi kuliner di Indonesia menciptakan tren makanan yang unik dan tak bisa disamakan dengan negara lain. Mereka mampu mengolah makanan Indonesia secara kreatif, mengembangkan kreasi yang lebih unik, dan menciptakan pengalaman kuliner yang berbeda.

Bagi mereka yang berkeinginan membuka restoran, Ragil menyarankan untuk selalu mengikuti perkembangan tren di kalangan juru masak. Ini penting agar bisnis kuliner dapat mengembangkan menu yang sesuai dengan selera pasar yang terus berubah.

Sementara itu, Ketua tim Pusaka Rasa Nusantara, Meilati Batubara, menyoroti tren makanan di luar negeri yang lebih berfokus pada kesehatan dan keberlanjutan. "Tren luar negeri lebih sehat, jadi mereka mencari makanan organik dan slow food, artinya bukan olahan," ujar Meilati.

Meilati juga menekankan bahwa pola masak sehat dan menggunakan bahan organik sudah menjadi bagian dari tradisi Indonesia sejak zaman dahulu.

"Waktunya kita kembali ke masa lalu yang baik, bahwa ternyata tren dunia di Indonesia sudah ada dari dulu," kata Meilati, merujuk pada penggunaan minyak kelapa dan bahan tradisional seperti tengkawang dalam memasak pada masa lalu.

Tren kuliner 2024 di Indonesia menandai kombinasi kreativitas anak muda dengan nilai-nilai tradisional yang kembali dipopulerkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.