Hotel Shalimar Malang Hadirkan Jajanan Tradisional untuk Menu Ramadhan 2024

TIMESINDONESIA, MALANG – The Shalimar Boutique Hotel akan menjadikan jajanan dan makanan tradisional sebagai menu andalan saat acara Pasar Rakyat Ramadhan di bulan Ramadhan 2024 pada Maret mendatang.

Konsep ini berbeda dengan tahun lalu. Ramadhan 2023, The Shalimar Hotel menghadirkan nuansa Timur Tengah dan di Ramadhan 2024 mengambil konsep makanan-makanan nusantara.

Advertisement

Desi, Head Chef The Shalimar Hotel menjelaskan alasan konsep nusantara ini dihadirkan pada menu makanan The Shalimar Hotel.

“Konsep Pasar Rakyat Ramadhan ini, akan ada budaya Nusantara, karena kita ingin mengenalkan sekaligus merawat resep-resep warisan,” tambahnya.

Menariknya, konsep nusantara ini tidak hanya dihadirkan pada makanan-makanan berat saja. Jajanan pasar, sebagai menu cuci mulut turut melengkapi konsep nusantara ini.

Pada peluncuran menu baru tahun 2024, Senin (5/2/2024) lalu, jajanan pasar yang tersaji, di antaranya: mendoan, tempe menjes, onde-onde, klepon, bubur biji salak, rujak gobet, rujak serut, dan lain-lain. Meski demikian, The Shalimar Hotel tidak meninggalkan menu-menu lain. Seperti menu Nasi Briyani yang berasal dari Timur Tengah.

Berbagai jajanan pasar berada di stand khusus dengan hiasan wayang Pandawa Lima. Penataan itu, semakin mengentalkan nuansa nusantara yang diusung The Shalimar Hotel sebagai konsep menu sajian.

Hadirnya jajanan pasar ini cukup menyita minat, apalagi di tengah nuansa arsitektur kolonial. Perlu diketahui, The Shalimar Hotel dibangun sejak tahun 1930 sehingga arsitektur bangunan itu penuh dengan nuansa kolonial. Bahkan, tempat ini sempat digunakan sebagai loji Freemason, terbukti dari foto sejarah yang tertempel di lobi hotel. (*) 

M. Isnaini Wijaya

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.