Berbuka dengan Bubur Kanji Rumbi, Tradisi Kuliner Ramadan Aceh

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bubur Kanji Rumbi, hidangan tradisional khas Aceh, menjadi pilihan utama untuk berbuka puasa. Dengan tekstur kental dan kaya rempah-rempah, bubur ini memberikan sensasi hangat dan kenyang yang memuaskan.
Dibuat dari beras, santan, dan campuran rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, ketumbar, jinten, dan kayu manis, ditambah dengan ayam kampung, udang, dan kentang, Bubur Kanji Rumbi tidak hanya enak tetapi juga kaya akan protein dan manfaat kesehatan.
Advertisement
Sejarah bubur ini menelusuri zaman Kesultanan Aceh, di mana dahulu disajikan untuk para raja dan tamu istimewa. Kini, bubur ini telah menjadi bagian penting dari tradisi kuliner Ramadan di Aceh, menjadi simbol budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Bagi yang ingin mencoba, Bubur Kanji Rumbi mudah ditemukan di Aceh, terutama di Banda Aceh dan Meulaboh, biasanya dijual di warung-warung makan atau di pasar tradisional dengan cita rasa yang autentik dan lezat.
Untuk membuatnya di rumah, campurkan beras, santan, bumbu-bumbu, dan rempah-rempah, serta tambahkan ayam, udang, dan kentang. Masak hingga kental dan tambahkan bawang goreng serta kerupuk sebelum disajikan.
Bubur Kanji Rumbi tidak hanya sajian lezat, tetapi juga simbol kehangatan dan kebersamaan dalam momen berbuka puasa Ramadan di Aceh. Nikmati kelezatannya dan rasakan tradisi yang terjaga dalam setiap suapan.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |