Bongko Kopyor, Kudapan Khas Pesisir Gresik yang Hanya Ada di Bulan Ramadan

TIMESINDONESIA, GRESIK – Bongko Kopyor menjadi kuliner di Kabupaten Gresik Jawa Timur yang paling dicari warga saat Ramadan tiba. Biasanya disantap waktu berbuka puasa.

Kuliner bertekstur manis dan lembut ini semacam kolak yang terbuat dari bubur mutiara, santan, kolang-kaling, pisang. Kudapan ini dibungkus daun pisang lalu dikukus. 

Advertisement

Setiap tahunnya, saat bulan puasa tiba, banyak pedagang mulai mempersiapkan stok Bongko Kopyor untuk memenuhi permintaan yang tinggi. 

"Ini kami jajakan dan jual di setiap sore, mulai sore mulai ba'da asyar," kata Sulanam salah satu penjual bongko kopyor di depan Pasar Ujungpangkah, Kamis (21/3/2024).

Sulanam menyampaikan, meski kuliner tradisional, bongko kopyor tetap menjadi favorit takjil. Untuk itu, momen kali ini sangat dinantikan bagi penjual dadakan seperti dirinya. 

"Kalau hari biasa di hanya jualan di pasar, tapi hanya sedikit. Kalau ramadan seperti ini bawa banyak, dan selalu habis," ujarnya.

Setiap hari, dia membawa 50-70 bungkus bongko kopyor untuk dijajakan dan dijual harga Rp10.000 dengan keuntungan Rp2.500 per bungkus. 

"Ambil dari pembuatnya di Mengare Rp7.500, jadi kalau terjual semua ya lumayan," ungkapnya.

Warga menyambut kehadiran kudapan khas ini, mengingat kesempatan untuk menikmatinya hanya pada bulan suci ini. 

"Ini cari untuk berbuka nanti," kata Ismatu Izzah, salah satu pembeli.

Tidak hanya menjadi sajian lezat untuk berbuka puasa, bongko kopyor, kata dia menjadi bagian dari menjaga kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi. 

"Memang kurang lengkap tidak makan bongko kopyor untuk buka puasa," ujarnya saat berburu takjil dengan membeli bongko kopyor di Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.