Bebek Kuah Santan yang Jadi Menu Andalan Rumah Makan Nasi Mayor

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Di tengah gemerlapnya Kota Bandung yang dikenal dengan ragam kulinernya, ada satu tempat kuliner yang tak boleh dilewatkan oleh para pecinta bebek. Rumah Makan Nasi Mayor, yang berlokasi strategis di tengah kota Bandung, tempat ini telah menjadi legenda kuliner berkat dua menu andalannya—bebek goreng yang renyah dan bebek kuah santan yang kaya rempah.
Daging bebeknya yang empuk dan lembut, rasa rempah yang menyerap dan bumbu kuah santan yang gurih, lezat serta wangi dengan beberapa rempah pilihan berkualitas.
Advertisement
Bagi yang menginginkan ayam goreng, rumah makan ini menyediakan juga ayam goreng lengkuas yang berbeda. Dagingnya enak, empuk, anak-anak pun menyukainya. Belum lagi, penyuka pepes ikan mas, akan mendapatkan sensasi makan pepes lezat yang tak terkalahkan di Nasi Mayor ini.
Tak heran, dengan beragam menu pilihan, ada sayuran kacang dan lodeh, ditemani dengan sambal yang pedasnya mantab, serta sayuran mentah yang segar dan tersedia banyak, membuat pelanggan betah makan di sana.
Bagi yang menyukai minuman teh sebagai pelengkap, minumannya bisa ditambah kapan pun mau.
Tempat makan ini sungguh layak dijadikan tempat rekreasi kuliner keluarga, teman dan saudara ataupun kumpulan orang-orang yang ingin makan enak harga bersahabat.
“Cita rasa kuah santan yang gurih dan nikmat ini juga menjadi ciri khas kami yang menjadi pelopor Bebek Kuah di Bandung. Selain menu Bebek, ada gepuk dan Ayam Goreng Lengkuas yang menjadi menu andalan yang wajib dicoba,” ujar Dading Kalbuadi, Marketing Rumah Makan Nasi Mayor, Jumat (23/08/2024).
“Selain menyediakan menu ala carte, kami juga dapat menjadi penyedia hidangan untuk acara para warga Bandung sekitarnya dengan Menu Paket Prasmanan dan Nasi Box,” tutur Dading.
Dading mengatakan bahwa Nasi Mayor memiliki tempat yang cukup luas, cocok untuk dijadikan tempat kumpul keluarga atau bersama teman. Apalagi, lokasi yang berada di depan Disnaker Kota Bandung dan Satpol Kota Bandung jadi memudahkan orang untuk mengenali tempat makan dengan cepat. Tak perlu repot mencari lokasi karena patokan yang jelas dan tepat.
Ia mengungkapkan bahwa lokasi di kota dan parkir luas jadi sebab rumah makan ini disukai pelanggan. Bahkan, orderan via food online pun terus berdatangan.
Marketing Nasi Mayor ini pun memaparkan, bagi mereka yang ingin makan enak, dan bisa makan bareng teman di saat makan siang, rumah makan ini bisa jadi pilihan.
“Bandung itu kota wisata, tujuan orang-orang yang berwisata di akhir pekan. Mereka yang mengetahui cita rasa enak, harga bersahabat, maka rumah makan Nasi Mayor bisa jadi pilihan,” pungkas Dading.
Trend Wisata Kuliner di Kota Bandung
Perekonomian setelah pasca pemilu di Februari 2024 memang belum sepenuhnya pulih. Namun, factor kuliner yang jadi rujukan dan alasan wisatawan datang ke Bandung bisa diketahui dan salah satunya karena makanan atau kuliner.
Pemerintah daerah setempat selalu memberikan “rangsangan” bagi wisatawan untuk berkunjung ke Bandung dan salah satunya dengan beragam acara diadakan agar Bandung jadi destinasi wisata setidaknya di akhir pekan.
Guna menambah informasi, apa saja factor yang menjadi pemengaruh wisata kuliner di Bandung , beberapa faktor ini yang mungkin mempengaruhi tren wisata kuliner di Kota Jasa tahun 2024:
- Pemulihan Pariwisata Pasca Pandemi: Setelah pandemi COVID-19, sektor pariwisata, termasuk wisata kuliner, mengalami pemulihan yang signifikan. Tren ini kemungkinan berlanjut di tahun 2024, dengan semakin banyak wisatawan yang mengunjungi Bandung untuk menikmati kulinernya.
- Promosi Wisata Kuliner: Pemerintah daerah dan pelaku usaha pariwisata di Bandung terus berupaya mempromosikan wisata kuliner melalui berbagai media dan event. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk datang ke Bandung.
- Tren Kuliner Terbaru: Munculnya tren kuliner baru, seperti makanan kekinian, makanan sehat, atau makanan fusion, juga dapat mempengaruhi minat wisatawan untuk mencoba kuliner di Bandung.
- Ketersediaan Akomodasi dan Transportasi: Peningkatan jumlah akomodasi dan kemudahan akses transportasi juga menjadi faktor penting yang mendukung pertumbuhan wisata kuliner di Bandung, salah satunya adalah kereta cepat Whos yang jadi kendaraan orang-orang terutama warga Jabodetabek ke Bandung. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |