Kuliner Paling Diburu saat Ngabuburit di Bulan Ramadan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Memasuki hari ke-4 Ramadan, antusiasme masyarakat dalam berburu beragam kuliner semakin meningkat. Berbagai hidangan tradisional pun menjadi incaran untuk berbuka puasa maupun sahur.
Sejak sore hari, pusat jajanan dan pasar takjil di Kota Surabaya mulai dipadati pembeli. Seperti yang terlihat di Pasar Wonokitri, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo.
Advertisement
Es dawet ayu, es kopyor, serta bubur Madura menjadi favorit untuk menghilangkan dahaga setelah berpuasa.
Kesegaran dan cita rasa manis dari takjil khas ini selalu menjadi pilihan utama. Selain itu, makanan berat seperti rawon dan soto Lamongan juga laris manis.
Rawon dengan kuah hitam khas kluwek menawarkan sensasi gurih dan kaya rempah, sementara soto Lamongan dengan koya yang melimpah memberikan kehangatan di waktu sahur.
“Setiap Ramadan, terutama di hari-hari awal, makanan khas Jawa Timur selalu ramai peminat. Banyak pelanggan yang sudah punya menu langganan untuk berbuka dan sahur,” ujar Siti, salah satu pedagang di kawasan Wonokitri, Surabaya, Selasa (4/3/2025).
Dengan suasana Ramadan yang semakin terasa, kelezatan kuliner khas Jawa Timur tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi berbuka dan sahur. Hari ke-4 puasa pun semakin berwarna dengan hidangan-hidangan istimewa yang menggugah selera. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |