Kuliner

Depot Kayutangan Malang, Menjaga Rasa Otentik Resep Nenek Moyang

Jumat, 14 Maret 2025 - 17:00 | 9.69k
Tampak ramainya pengunjung mendatangi Depot Kayutangan menjelang berbuka puasa. (Foto: Ahmad Dhani Prasetyo Rojab/TIMES Indonesia)
Tampak ramainya pengunjung mendatangi Depot Kayutangan menjelang berbuka puasa. (Foto: Ahmad Dhani Prasetyo Rojab/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGDepot Kayutangan. Tempat kuliner yang satu ini sekarang semakin dikenal banyak orang, bukan hanya warga Kota Malang saja melainkan juga masyarakat dari luar kota.

Ternyata depot ini memiliki kisah panjang yang bermula dari resep warisan keluarga sejak 1998.

Advertisement

Dewa Prasetya, manajer Depot Kayutangan, mengungkapkan bahwa meskipun depot ini baru berdiri setahun terakhir, resep andalan mereka berasal dari sang nenek pemilik usaha.

"Kalau depotnya baru generasi pertama, tapi resepnya sudah turun-temurun dari nenek owner kami sejak 1998. Awalnya neneknya buka usaha di rumah sendiri," jelas Dewa.

Depot Kayutangan menawarkan berbagai menu khas, dengan cwie mie spesial dan char siu sebagai dua sajian best seller.

depot-kayutangan-2.jpgMenu andalan dari Depot Kayutangan yaitu cwie mie chat sui dan cwie mie wonton. (Foto: Ahmad Dhani Prasetyo Rojab/ TIMES Indonesia). 

Kedua menu tersebut memang tetap dipertahankan rasa otentiknya. Dengan rempah khas, wajar menu tersebut diminati oleh para pelanggan setia Depot Kayutangan. 

"Emang cwi mie di sini tuh the best banget pokoknya. Dari tekstur mienya yang enak sampe rasa khas dari rempahnya itu yang bikin makin nampol rasanya," kata Tri, salah satu pelanggan. 

Tak hanya mempertahankan resep aslinya, Depot Kayutangan juga berinovasi. Sebulan lalu, mereka meluncurkan menu baru yaitu Mie Kuah Mala.

"Karena selama ini jual cwi mie dan yamin, itu kuah dipisah. Jadi sekarang kita mencoba untuk membuat inovasi baru, dengan mie cwi mie cuman kuah yang berempah," ujar Dewa.

Meski persaingan kuliner mie di Malang cukup ketat, Depot Kayutangan yakin keunikan rasa char siu mereka menjadi daya tarik tersendiri. "Kita beda, char siu kita rasa dari rempahnya itu lebih terasa," pungkas Dewa.

Bagi pencinta kuliner di Kota Malang yang ingin mencicipi kelezatan cwi mie dan char siu khas Depot Kayutangan, depot ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 22.00 namun tutup di hari Selasa. Selama Ramadan jam operasional depot tetap sama seperti biasa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES