Pasar Takjil Taman Krida Suhat, Surga Kuliner Ramadan di Kota Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Kota Malang kembali diramaikan dengan suasana khas Ramadaan melalui Festival Pasar Takjil yang digelar di kawasan Taman Krida Budaya Jawa Timur, Jalan Soekarno-Hatta. Pasar takjil yang digelar sejak awal Ramadan ini menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat untuk berburu aneka hidangan berbuka puasa.
Festival ini menghadirkan berbagai pilihan takjil, mulai dari minuman segar seperti es campur, es buah, es degan, es dawet, hingga kolak yang menjadi sajian khas berbuka. Tidak hanya itu, berbagai makanan ringan dan berat juga tersedia, seperti gorengan, cilok, lumpia, bakso, siomay, pangsit, aneka dimsum, tempura, hingga hidangan laut yang menggugah selera.
Advertisement
Setiap sore menjelang waktu berbuka, pasar ini dipadati pengunjung yang berburu makanan favorit mereka. Kepadatan pengunjung ini kerap menyebabkan kemacetan di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta, terutama saat mendekati waktu Maghrib.
Salah satu pedagang, Erik, yang baru pertama kali berjualan di pasar ini mengaku senang dengan antusiasme pembeli.
"Alhamdulillah, dagangan saya selalu laris. Saya mulai jualan dari jam 3 sore dengan berbagai varian es degan, seperti original, jeruk susu, madu, dan alpukat. Untuk bisa berjualan di sini, kami harus tergabung dalam UMKM setempat," ujarnya.
Sementara itu, Amar, penjual dimsum dan tempura, mengungkapkan bahwa pasar takjil ini sangat membantu perekonomian pedagang lokal. "Adanya sentra kuliner Ramadhan ini sangat membantu UMKM di Malang. Selain meningkatkan pendapatan, kami juga bisa memperkenalkan produk kami ke lebih banyak orang," katanya.
Bagi Anda yang ingin mengunjungi Festival Pasar Takjil Soekarno-Hatta, disarankan datang lebih awal agar bisa memilih takjil dengan lebih leluasa dan menghindari kemacetan. Jangan lupa untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan menggunakan tempat parkir yang tersedia demi kenyamanan bersama.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang berburu makanan berbuka, tetapi juga bagian dari tradisi kebersamaan yang mempererat tali silaturahmi di bulan suci Ramadan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |