Hadir di Makkah, RM Nusantara Jawab Kerinduan Jemaah Haji Umroh Soal Cita Rasa

TIMESINDONESIA, MAKKAH – Ibadah haji dan umroh adalah idalaman setiap muslim. Bisa menginjak tanah suci adalah anugerah yang selalu dinanti. Namun, di balik indahnya rangkaian ibadah, kerinduan pada makanan dengan cita rasa khas negeri sendiri tentunya dimiliki oleh setiap insan. Tak terkecuali oleh warga Indonesia yang tengah beribadah atau bermukim di Arab Saudi. Kerinduan pun menjadi hal yang dapat terobati oleh hadirnya kesempatan mennikmati makanan kampung halaman.

Inilah yang kemudian dijawab oleh Rumah Makan Nusantara, yang terletak di pasar Kakiyah atau Sûq al-Ka'kiyah lil Jumlah, Jalan Ibrahim al-Khalil Makkah, Arab Saudi. Sebagian orang menyebutnya "Tanah Abang-nya Tanah Suci". Pasar ini terletak sekitar 8 kilometer dari Masjidil Haram. Tepat di lantai tiga atau roof top, berdirilah RM Nusantara tersebut.

Advertisement

Menyediakan berbagai sajian khas Nusantara, seperti sate, penyetan nila goreng dan bakar, es klepon, sop buntut, dan berbagai makanan khas Indonesia, RM tersebut pun mendapat apresiasi dari senator DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama.

Hal ini disampaikan saat Lia Istifhama mengunjungi dan mencicipi langsung sajian makanan RM Nusantara.

“Makanan yang disajikan di sini sangat terasa Indonesia banget. Bener-bener obat rindu bagi siapapun, baik jamaah haji umroh maupun warga Indonesia yang sedang bermukim di Arab Saudi, baik bekerja maupun mengambil studi. Karena taste atau rasa sangat Indonesia, sangat terasa bumbu yang sedap, pedas, manis, asin, semuanya pas tergantung jenis masakan," ujarnya.

“Bahkan, masakannya pun berisi potongan sayuran segar yang menyehatkan. Suasana pun instagramable sehingga cocok untuk anak muda,” terangnya, di hadapan gus Ali, pemilik restoran tersebut.

Sedangkan Gus Ali, merespon positif apa yang disampaikan anggota Komite III DPD RI yang menyempatkan berkunjung di tengah kunjungan kerja pengawasan pra Haji.

“Saya bersyukur mendapatkan testimoni positif dari senator Indonesia. Saya juga berharap tentunya kian banyak testimoni positif dari warga asli Indonesia lainnya, selain warga mancanegara tentunya,” ujarnya.

Ditanya tujuan restoran tersebut, gus Ali menerangkan bahwa hadirnya RM Nusantara memang bertujuan menjawab menambah kenyamanan bagi jamaah haji dan umroh yang tengah beribadah di tanah suci.

“Kita harus akui, bahwa jamaah terbesar adalah dari Indonesia. Maka untuk menjawab harapan mereka yang rindu masakan asli Indonesia, maka kami hadir. Kami pun fleksibel karena menyiapkan cara pemesanan via online, sehingga tidak merepotkan jamaah maupun siapapun yang ingin mengorder makanan cita rasa Nusantara,” jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.