Kuliner

KleponKu Croot, Sensasi Klepon Lumer di Mulut dari Pasar Oro-Oro Dowo Malang

Selasa, 29 April 2025 - 04:26 | 20.34k
Pengunjung sedang membeli kleponku croot di Pasar Oro Oro Dowo Malang. (Foto: Claresta Faustina Fedora/TIMES Indonesia)
Pengunjung sedang membeli kleponku croot di Pasar Oro Oro Dowo Malang. (Foto: Claresta Faustina Fedora/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Di tengah kemeriahan Festival Jajanan Pasar UMKM Oro-Oro Dowo, Malang, salah satu jajanan tradisional tampil mencuri perhatian: KleponKu Croot.

Usaha kuliner yang dijalankan oleh pasangan Ulfa dan Sony Andrian sejak 2022,  menawarkan pengalaman makan klepon berbeda karena langsung dimasak di tempat.

Advertisement

Tekstur kenyal, ukuran pas di mulut, dan sensasi isian gula jawa manis yang "meletus" saat digigit membuat KleponKu Croot cepat populer di kalangan pemburu jajanan.

Ulfa bercerita, ide ini bermula dari video kuliner di YouTube yang menginspirasinya untuk mencoba membuat klepon sendiri di rumah. Melihat hasilnya yang memuaskan, ia dan Sony pun memutuskan membuka lapak di Pasar Oro-Oro Dowo.

“Kami ingin generasi muda tidak melupakan klepon jadul,” ujarnya.

Yang membuat KleponKu Croot istimewa, pelanggan bisa melihat langsung proses pembuatan isian gula merah di tempat. Klepon disajikan hangat-hangat, mempertahankan kelembutan tekstur dan cita rasa gula jawa yang kaya. Tak heran, banyak pembeli ketagihan.

Kleponku.jpgPengunjung sedang membeli kleponku croot di Pasar Oro Oro Dowo Malang. (Foto: Claresta Faustina Fedora/TIMES Indonesia)

Menurut Sony, tema festival tahun ini, Merayakan Rasa, Membangun Cerita, sejalan dengan semangat mereka menjaga warisan rasa lewat inovasi sederhana.

"Acara seperti ini sangat membantu UMKM tradisional dikenal lebih luas. Kami bisa bertemu langsung dengan pelanggan, menceritakan sejarah klepon, sekaligus memahami selera pasar," katanya. Menariknya, partisipasi di festival ini tidak dipungut biaya, dan berlangsung sejak 23 hingga 30 April.

Meski tren kuliner modern terus berkembang, Ulfa dan Sony memilih bersaing secara sehat dengan memperkuat promosi dari mulut ke mulut dan aktif di media sosial. Konsistensi menjaga kualitas adalah kunci mereka, termasuk memastikan klepon buatan pagi hari tetap lembut hingga sore, dengan pemilihan bahan-bahan terbaik.

Harga KleponKu Croot pun terjangkau mulai Rp13 ribu isi 10. Varian best seller mereka adalah klepon isi gula jawa cair, yang begitu digigit langsung meleleh di mulut dengan rasa manis yang pas dan tidak berlebihan.

Setiap hari, KleponKu Croot berjualan pagi hingga siang di Pasar Oro-Oro Dowo, lalu dilanjutkan sore hingga malam di cabang Alun-Alun Kota Batu. Melihat antusiasme pelanggan, Ulfa dan Sony kini juga menyiapkan layanan penjualan online dan rencana kolaborasi dengan beberapa kafe lokal.

Salah satu pelanggan setia, Ocha, mengaku rela datang jauh hanya untuk menikmati KleponKu Croot. "Teksturnya lembut, rasa gula jawanya pas, dan sampai malam pun masih lumer di mulut. Taburan kelapa parutnya juga wangi. KleponKu Croot ini benar-benar bikin nagih," ujarnya.

Dengan semangat menjaga resep warisan dan sedikit sentuhan inovasi, KleponKu Croot membuktikan bahwa kue tradisional tetap bisa bersaing dan memikat hati generasi baru. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES