Kuliner

Rahasia Mengempukkan Daging Secara Alami Saat Idul Adha

Rabu, 28 Mei 2025 - 06:12 | 13.27k
Mengolah daging membutuhkan beberapa triks agar daging menjadi empuk dan tidak kehilangan cita rasa asli.
Mengolah daging membutuhkan beberapa triks agar daging menjadi empuk dan tidak kehilangan cita rasa asli.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perayaan Idul Adha tidak bisa dilepaskan dari sajian berbahan dasar daging sapi maupun kambing. Berbagai menu khas seperti sate, gulai, atau tongseng menjadi favorit masyarakat.

Namun, satu tantangan yang sering dihadapi saat memasak daging kurban adalah membuat teksturnya tetap empuk tanpa menghilangkan rasa gurih alami.

Advertisement

Memasak daging tanpa teknik yang tepat sering kali menghasilkan tekstur yang alot dan sulit dikunyah. Merebus terlalu lama memang bisa melunakkan, tapi bisa membuat daging kehilangan cita rasa alaminya.

Untungnya, ada beberapa bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk membantu mengempukkan daging secara lebih efektif dan tetap lezat.

1. Nanas

Nanas mengandung enzim bromelain, bukan papain seperti yang sering disangka. Bromelain mampu menguraikan protein dan melunakkan serat otot dalam daging. Caranya cukup mudah: lumuri daging dengan parutan atau potongan nanas, diamkan selama 30 menit hingga 2 jam tergantung ketebalan daging.

Catatan: Jangan terlalu lama karena daging bisa hancur dan bertekstur seperti bubur.

2. Daun Pepaya

Enzim papain dalam daun pepaya sangat ampuh melembutkan serat daging. Remas daun pepaya, lalu bungkus daging di dalamnya selama 1–2 jam sebelum dimasak. Cara ini telah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia secara turun-temurun.

3. Jeruk Lemon atau Jeruk Nipis

Asam alami dalam jeruk mampu memecah struktur protein daging. Perasannya bisa digunakan sebagai marinasi daging selama beberapa jam. Selain membantu mengempukkan, air jeruk juga efektif mengurangi bau prengus, terutama pada daging kambing.

4. Jahe

Jahe tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga mengandung enzim protease yang membantu menguraikan protein. Parut atau iris jahe, lalu balurkan ke daging. Diamkan minimal dua jam. Jahe juga memberi aroma khas yang menyamarkan bau amis.

5. Teh Pekat

Tanin dalam teh dikenal sebagai zat pengempuk alami. Rendam daging dalam seduhan teh hitam yang pekat selama 30 menit hingga 1 jam. Metode ini populer di beberapa negara seperti Tiongkok dan India.

6. Pepaya Muda

Selain daunnya, buah pepaya muda juga mengandung papain dalam jumlah tinggi. Tambahkan potongan pepaya muda saat merebus daging. Daging akan lebih cepat empuk, bahkan jika direbus sebentar.

7. Garam

Meskipun terdengar sederhana, garam bisa memengaruhi tekstur daging. Menambahkan garam saat merebus membantu memecah serat otot dan membuat daging lebih gurih. Namun, jangan terlalu banyak karena dapat membuat daging menjadi keras jika terlalu asin.

8. Jahe dan Serai

Kombinasi jahe dan serai tak hanya melembutkan, tetapi juga menyegarkan aroma masakan. Parut kedua bahan, lalu balurkan ke daging. Biarkan selama 1 jam sebelum dimasak. Serai membantu menetralisir bau prengus yang sering ditemukan pada daging kambing.

Memasak daging tidak harus melewati proses panjang dan melelahkan. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di dapur, kita bisa menghadirkan sajian Iduladha yang empuk, lezat, dan menggugah selera. Cobalah beberapa metode di atas, dan temukan kombinasi yang paling cocok untuk hidangan favorit keluarga Anda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES