Mau Belajar Mining dan Blockchain? Pemula Wajib Tahu Ini
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pernah mendengar atau membaca istilah mining dan blockchain ketika membaca artikel terkait teknologi terkini saat ini. Istilah tersebut pasti masih terasa asing bagi pemula karena merupakan istilah yang lagi booming bersamaan dengan meledaknya bitcoin. Namun, Times Lovers pemula tak perlu khawatir karena akan kami jelaskan secara bertahap terkait istilah mining dan blockchain tersebut.
Pengertian Mining dan Blockchain untuk Pemula
Mining adalah proses validasi transaksi di dalam jaringan blockchain. Miner menggunakan perangkat keras khusus untuk menjalankan algoritma kompleks yang membutuhkan banyak daya komputasi untuk menemukan blok baru. Setiap kali sebuah blok baru ditemukan, miner akan menerima sejumlah cryptocurrency sebagai imbalan atas usahanya. Proses ini juga menambahkan transaksi baru ke dalam blockchain, mengamankannya dan membuatnya tidak dapat diubah.
Advertisement
Blockchain adalah sistem terdistribusi yang digunakan untuk menyimpan data yang aman dan tidak dapat diubah. Data yang disimpan dalam blockchain tersimpan dalam blok-blok yang terkait satu sama lain, sehingga membuat sistem ini sangat aman dan sulit untuk diubah. Blockchain sering digunakan dalam sistem keuangan, namun juga dapat digunakan dalam berbagai bidang lainnya.
Syarat Penting Sebelum Memulai Mining pada Jaringan Blockchain bagi Pemula
Untuk memulai mining pemula harus melakukan beberapa persiapan sebelumnya:
Pertama, pemula harus memiliki perangkat keras khusus untuk mining, seperti ASIC atau GPU sebelum mining pada jaringan blockchain.
Kedua, pemula harus memiliki dompet digital untuk menyimpan cryptocurrency yang didapat dari hasil mining.
Ketiga, pemula harus mengunduh software mining sesuai dengan jenis perangkat keras yang Anda miliki.
Keempat, pemula harus menemukan pool mining atau bekerja sendiri.
Terakhir, pemula harus mengatur program mining dan konfigurasi khusus seperti algoritma, dificulty, dll.
Proses mining itu sendiri adalah:
Miner menjalankan software mining serta mengikuti protokol dari jaringan blockchain.
Miner mengumpulkan transaksi yang belum divalidasi dari jaringan dan memasukkannya ke dalam sebuah blok baru.
Miner menjalankan algoritma kompleks untuk mencari solusi dari masalah komputasi yang ditentukan oleh protokol jaringan.
Jika miner berhasil menemukan solusi, blok baru akan ditambahkan ke dalam blockchain sehingga miner akan menerima imbalan berupa cryptocurrency.
Proses ini akan terus berulang sampai seluruh blok dalam blockchain tervalidasi.
Setelah membaca artikel mining dan blockchain bagi pemula diatas Times Lovers jadi semakin paham dong tentang apa itu mining dan blockchain. Semoga bermanfaat!.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |