News Commerce Indonesia Bangkit

eL Hotel Kartika Wijaya Batu Sajikan Nasi Balap Puyung

Sabtu, 13 Maret 2021 - 12:31 | 70.51k
Nasi Balap Puyung disajikan oleh eL Hotel Kartika Wijaya Kota Batu untuk para wisatawan. (Muhammad Dhani Rahman/ TIMES Indonesia)
Nasi Balap Puyung disajikan oleh eL Hotel Kartika Wijaya Kota Batu untuk para wisatawan. (Muhammad Dhani Rahman/ TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Pernah mencicipi Nasi Balap Puyung, makanan khas Kampung Puyung, Lombok Tengah ? Tak perlu jauh-jauh ke sana, karena hari ini hingga 15 Maret 2021, eL Hotel Kartika Wijaya Batu menyajikan masakan istimewa Nusantara ini.

Kenikmatan Nasi Balap Puyung ini terletak pada lauk pauknya yang terdiri dari sambal pedas, ayam pedas, sayur kacang panjang, kelapa parut, tahu dan telur rebus, kedelai goreng dan kriuk kentang.

Advertisement

Nasi-Balap-Puyung-2.jpg

Sebagaimana masakan Lombok lainnya yang terkenal pedas, Nasi Balap Puyung ini mungkin ada di peringkat tertinggi soal kepedasannya. "Untuk pecinta kuliner Indonesia, kami suguhan cita rasa kuliner Nusantara," ujar Sales Executif El Royale Hotel Kartika Wijaya Batu, Gilang Cahyo Utama.

Untuk menikmati cita rasa pedas Nasi Puyung ini, pecinta kuliner tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam karena harganya sangat terjangkau, hanya Rp 35 ribu saja. Selain itu, tamu bisa menikmati masakan itu tidak perlu jauh-jauh ke Pulau Lombok.

Menurut Gilang, kenikmatan Nasi Balap Puyung ini terletak pada lauk pauknya yang terdiri dari sambal pedas, ayam pedas, sayur kacang panjang, kelapa parut, tahu dan telur rebus, kedelai goreng dan kriuk kentang.

Nasi-Balap-Puyung-3.jpg

Nama Nasi Balap Puyung ini diambil dari nama daerah asalnya yaitu Kampung Puyung, Lombok Tengah.

Bagi masyarakat Lombok, Nasi Balap Puyung kerap jadi santapan di pagi hari. Nama Nasi Balap Puyung berawal dari salah seorang cucu Inaq Esun yang berprofesi sebagai pembalap lokal.

Setiap kali menang balapan, sang cucu selalu mentraktir teman-temannya dengan makanan yang dijual sang nenek. Dari situlah nama Nasi Balap Puyung berasal.

Sementara Puyung diambil dari Desa Puyung di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Pelopor pembuat Nasi Balap Puyung ini yaitu Inaq Esun (Ibu Esun) yang berasal dari kampung Puyung yang memulai berjualan sejak tahun 1980-an. Inilah yang disajikan eL Hotel Kartika Wijaya Batu(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES