Stik Kelor Rizquna Probolinggo, Solusi Camilan Sehat Masa Kini

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Banyaknya makanan mulai dari yang alami, buatan, hingga sampai fast food yang diperjualbelikan, mengharuskan masyarakat cerdas dalam memilih. Stik kelor produksi UMKM Rizquna Probolinggo hadir untuk menjadi alternatif pilihan camilan makanan sehat.
Advertisement
“Stik kelor Rizquna merupakan sajian lezat menyehatkan yang dapat disajikan dan dikonsumsi kapan saja dan dimana saja,” kata Waki'ah, Ketua Narasumber UMKM Rizquna Probolinggo.
Menurut Waki’ah, stik kelor merupakan kategori makanan ringan atau camilan yang berfungsi sebagai makanan tambahan atau sekunder bahkan tersier. Pilihan makanan sehat bagi masyarakat dengan mengkonsumsi stik kelor Rizquna sebagai alternatif pilihan.
“Kenapa stik kelor Rizquna sebagai makanan sehat? Karena stik ini secara original diproduksi menggunakan bahan yang aman untuk dikonsumsi, yaitu tepung, margarin, telur, dan minyak nabati,” kata Waki’ah.
Bahan-bahan yang aman untuk dikonsumsi tersebut, lanjut dia, kemudian diolah melalui proses pengolahan yang higienis menjadi stik sebagai camilan sehat.
“Sebagaimana sudah diketahui, daun kelor memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya untuk melawan diabetes, mencegah penyakit kardiovaskular, dan mengurangi peradangan,” ujar dia.
Selain itu, kata Waki’ah, daun kelor juga berfungsi untuk menurunkan kolesterol, melindungi dari keracunan arsenik, mengatasi disfungsi ereksi, menyehatkan mata, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Dengan mengonsumsi stik kelor Rizquna, Waki’ah mengatakan, akan memperoleh banyak manfaat kesehatan yang terkandung dalam tanaman Moringa oleifera ini.
“Stik kelor Rizquna sudah beredar di Kota Probolinggo dan sekitar Jawa Timur dengan harga terjangkau yaitu Rp 10 ribu per bungkus,” kata Waki’ah. (*)
Hubungi News Commerce Room TIMES Indonesia di 08-822-2850-8611 KLIK (WA Only)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : M. Rofiul Achsan |