Muslim Life Fest & Muslim Life Trade, Momentum Produk Halal Indonesia Menuju Dunia
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah dua tahun absen karena pandemi, gelaran event bisnis produk halal dan industri syariah, Indonesia Muslim Lifestyle Festival (Muslim Life Fest), siap digelar di Indonesia Convention Exhibition BSD (ICE BSD) pada 26 - 28 Agustus 2022 ini.
Mengusung tema #salingdukung, gelaran Muslim Life Fest ini akan diikuti 298 exhibitor dari 12 kategori, baik dari Jabodetabek maupun daerah lainnya. Di area seluas 10.000 m2, ratusan tenant ini siap menampilkan berbagai kebutuhan produk halal dan islami, mulai dari Modest fashion, Islamic education, Hobbies and communities, Islamic book & publisher, Halal travel, Thibbun nabawi herbal, Beauty & Pharmaceutical hingga Zona Kuliner Halal Aman & Sehat (KHAS).
Advertisement
Berbeda dari sebelumnya, penyelenggaraan Muslim Life Fest kali ini menghadirkan Muslim Life Trade yang merupakan zona khusus perdagangan ekspor produk halal ke sejumlah negara. Dalam konferensi pers hari ini, Ketua Umum Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) Rachmat Marpaung mengatakan, telah terkonfirmasi sebanyak 650 buyer dari berbagai negara diantaranya Bahrain, Pakistan, Jepang, Malaysia yang siap bekerja sama dengan pelaku bisnis produk halal yang dihadirkan dalam Muslim Life Fest.
“Mereka antusias dengan produk pertanian Indonesia, seperti kopi, lada, cengkeh dan produk pertanian lainnya. Karena masih dalam suasana pandemi, bussiness matchmaking, ini lebih dinamis, bisa dilakukan secara online dan offline. Data-data kebutuhan buyers dan kesiapan produsen kita masih terus kami kumpulkan dan pertemukan dengan kebutuhan buyer,” papar Rachmat.
Penyelenggara memfasilitasi “business matchmaking” antara seller dan buyer untuk saling mengenal, berjejaring, bernegosiasi dan bertransaksi. Karena itu selama dua hari pertama, Muslim Life Trade tidak dibuka untuk umum, sedangkan hari ketiga pameran dibuka untuk umum.
“Peluang produk halal di manca negara sangat besar. KPMI berupaya menjembatani seluruh anggota untuk mengenali potensi pasar ekspor produk halal, dan meningkatkan kapasitas pelaku usaha sehingga siap memenuhi kebutuhan pasar mancanegara,” tutur Rachmat Sutarnas Marpaung, Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI).
Rachmat Marpaung optimis, gelaran Muslim Life Trade ini bisa menjadi cikal bakal untuk mewujudkan Indonesia sebagai produsen produk halal terbesar di dunia. Karena itu, pada kesempatan gelaran ini, sejumlah buyer yang hadir akan kami tawarkan juga untuk berkeliling melihat langsung potensi industri pengolahan limbah, kebun kopi dan pertanian di Bali. Ini juga sekaligus untuk menghidupkan pariwisata di Bali, katanya.
“KPMI terus melakukan pendampingan dan edukasi terkait kualitas produk dan pemasaran ekspor, dengan salah satunya membangun Rumah Produk Halal Bersama, dimana seluruh produk halal potensial bisa diproduksi dalam sebuah kawasan pabrik yang terintegrasi dengan kualitas yang terjamin, bukan hanya dari kehalalannya saja tetapi juga sertifikasi berstandar internasional seperti ISO 20200. Dalam waktu dekat, kami mencoba merealiasasikannya di Kawasan Industri Halal (KIH) Modern Cikande, Banten,” ungkap Rachmat Marpaung.
Muslim Life Fest dan Muslim Life Trade mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Kementerian Koordinator Perekonomian, Bank Indonesia (BI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Pameran ini sekaligus menjadi bagian dari event road to “Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF)” 2022.
“KNEKS mendukung inisiatif KPMI menyelenggarakan event ini. Selain dapat membantu menggerakkan roda usaha para pelaku usaha industri halal, juga dapat membantu upaya peningkatan ekspor produk-produk halal Indonesia ke mancanegara sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia menjadi Pusat Produsen Produk Halal Tahun 2024,” papar Putu Rahwidhiyasa, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah, Manajemen Eksekutif KNEKS.
Achmad Iqbal, Deputi Direktur Akselerasi dan Kemitraan Usaha Syariah Deputi Direktur Akselerasi dan Kemitraan Usaha Syariah, KNEKS dalam pernyataannya pada konferensi pers hari ini menandaskan, Indonesia telah banyak melakukan lompatan yang menaikan peringkat Indonesia di pasar produk halal dunia.
Data dari The State of The Global Islamic Economy Report 2020-2021 merilis posisi Indonesia yang terus membaik. Indonesia menduduki peringkat ke-4 di global Islamic indicator. “Indonesia memiliki potensi bahan baku halal yang besar. Pemerintah juga memiliki komitmen tinggi dan serius mewujudkan Indonesia sebagai pusat produsen produk halal dunia. Muslim Life Fest dan Muslim Life Trade ini merupakan salah satu upaya sinergi dan kolaborasi antar pelaku bisnis produk halal dan industri syariah dengan pemerintah yang harus didukung penuh,” jelas Achmad Iqbal.
Targetkan 40 ribu pengunjung
Direktur PT Lima Event Indonesia (Lima Events), Deddy Andu, mengatakan event ini diharapkan mampu membangkitkan ekonomi umat sekaligus mengajak peserta untuk bangkit, berkarya, berproduksi, bermuamalah kembali secara offline melalui kegiatan pameran. “Terlebih sebelumnya kami telah menyelenggarakan pameran Muslim LifeFair di Jakarta dan Yogyakarta yang merupakan pameran road to Muslim Life Fest, dimana animo pengunjungnya Alhamdulillah sangat luar biasa. Semangat saling dukung inilah yang kami harapkan berlanjut di Muslim Life Fest,” jelas Deddy Andu, Direktur PT Lima Event Indonesia (Lima Events) sebagai penyelenggara.
Melihat antusiasme pengunjung dari penyelenggaraan pameran sebelumnya, Andu optimis kegiatan Muslim Life Fest 2022 bisa menarik perhatian 40 ribu pengunjung.
Karena Muslim Life Fest juga dimeriahkan dengan banyak kegiatan dan aktivitas menarik sehingga pengunjung yang datang bisa sekaligus belajar mengenali bisnis syariah dan perkembangan trennya serta menjadi salah satu wisata keluarga (family time). Diantaranya workshop parenting, Job Fair, Lomba MTQ untuk Anak, Lomba Coding untuk anak, Talaqqi Bersanad, Kid’s corner, Storytelling, Pony Ride, Wahana Andong, Kelas Robotik, masih banyak lagi beragam aktivitas seru bersama keluarga yang bisa didapatkan di pameran ini.
Mendukung pameran sebagai sponsor pameran Muslim Life Fest, hadir Xendit yang merupakan perusahaan teknologi finansial yang menyediakan solusi pembayaran dan menyederhanakan proses pembayaran untuk bisnis di Indonesia, Filipina, dan Asia Tenggara, mulai dari UMKM, startup, e-commerce hingga perusahaan besar.
Muslim Life Fest merupakan event puncak sekaligus event muslim terbesar yang digelar Lima Event bersama dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI). Pada Agustus 2019, Indonesia Muslim Life Fest telah sukses menarik perhatian 60 ribu pengunjung pada perhelatan pertamanya di Jakarta Convention Center (JCC).
Tahun 2022, Muslim LifeFair diselenggarakan dalam skala regional Jakarta di Istora GBK, Senayan, Jakarta pada 25 - 27 Maret 2022, berhasil menarik perhatian 30 ribu pengunjung dan membukukan transaksi sekitar Rp 20 miliar. Berlanjut, pameran Life Fair Yogyakarta di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 3 – 5 Juni 2022 lalu sukses menyedot perhatian sekitar 21 ribu pengunjung. Setelah pelaksanaan Muslim Life Fest di ICE BSD, KPMI dan Lima Events juga bersiap menyelenggarakan Indonesia Muslim LifeFair 2022 di Bandung awal bulan Desember 2022.
Tiket masuk Muslim Life Fest sudah bisa dipesan melalui https://muslimlifeshop.com.
Calon buyer Muslim Life Trade dapat mendaftarkan diri di website www.muslimlifetrade.com.
Hubungi News Commerce Room TIMES Indonesia di 08-822-2850-8611 KLIK (WA Only)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rochmat Shobirin |