PT WIR Group Sukses Persiapkan Infrastruktur Adaptasi Dunia Pendidikan ke Metaverse
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Chief Executive Officer dan Co-Founder PT WIR Group, Michael Budi menyampaikan bahwa perusahaannya sudah menyediakan berbagai transformasi digital untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan bagi siswa-siswi selama belajar di sekolah.
Menurutnya, PT WIR Asia Tbk (Grup WIR) merupakan perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) yang sukses berkembang di Asia, termasuk Indonesia. Dia menyebut dunia metaverse sangat penting masuk ke sekolah agar siswa bisa beradaptasi dengan zaman.
Advertisement
Group Chief Executive Officer dan Co-Founder WIR Group, Michael Budi (FOTO: Edi Junaidi Ds/TIMES Indonesia)
Michael optimistis terobosan terbaru metaverse academy yang dirancang oleh PT WIR group akan membuahkan hasil. Apalagi desain yang digunakan bisa menggabungkan dua alam yang penggunaannya akan banyak dibantu secara digital. Dia mengatakan, para pelajar di metaverse bisa jalan-jalan bareng dan ngobrol walaupun jarak pengguna berjauhan.
Michael Budi juga memaparkan bahwa metaverse yang dikembangkan oleh PT WIR group tidak hanya di bidang pendidikan, tapi mereka sudah berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan internasional. Dia yakin dengan pengalaman yang luar biasa ini PT WIR group bisa memberikan manfaat yang luar biasa kepada masyarakat di bidang metaverse.
Para jurnalis dan pimpinan PT WIR group saat acara media gathering di squis tower SCBD Jakarta Pusat (FOTO: Edi Junaidi Ds/TIMES Indonesia)
"Dengan teknologi Augmented Reality (AR) kita bisa tetap beraktivitas di dunia nyata tetapi bisa digabungkan dengan dunia virtual. Berbeda dengan metaverse yang saat ini digunakan dengan alat Virtual Reality yang fokus pada dunia digital," kata Michael Budi dalam acara media gathering yang diikuti oleh TIMES Indonesia di Sequis Tower Jakarta Pusat, Senin (19/9/2022).
Lebih lanjut, dia menjelaskan PT WIR group dalam dunia metaverse memang berbasis pada tiga bagian penting. Pertama Augmented Reality (AR), kedua, Virtual Reality (VR) dan ketiga Artificial Intelligence (AI). Tapi dia memastikan kalau ketiganya memiliki integrasi yang berkesinambungan.
Dia menjelaskan perbedaan dari kedua alat penopang metaverse yaitu VR dan AR. Secara bentuk, VR merupakan kacamata tertutup yang di mana pengguna akan dibawa masuk ke dunia digital. Hal ini dinilai sangat efektif dalam perkembangan dunia di masa depan, ketika metaverse mulai ambil peran dalam segala aktivitas manusia.
Sedangkan teknologi AR secara bentuk seperti kacamata terbuka yang umum dipakai orang untuk kegiatan sehari-hari. Sehingga ketika menggunakan kacamata AR masyarakat masih bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Dia menyebut metaverse jenis ini sangat berguna untuk segelas jenis kegiatan yang membutuhkan aktivitas hibrid.
"Dengan AR kita masih bisa beraktivitas seperti bisa. Misalnya, jalan-jalan ke pasar. Jadi kita membawa dunia digital ke dalam dunia nyata sehari-hari kita. Kami di PT WIR group hanya ingin memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, dan keajaiban masa depan dengan metaverse," kata Michel.
Meskipun begitu baik VR atau AR, menurut Michel, keduanya tak bisa dipisahkan, melainkan harus saling terintegrasi. Menurutnya, metaverse ini sangat efektif digunakan oleh masyarakat di masa depan, tentunya di mulai dari sekarang. Dia yakin setiap kegiatan sesederhana mungkin bisa dilakukan dengan metaverse.
"Dengan AR kita masih bisa beraktivitas seperti bisa. Misalnya, jalan-jalan ke pasar. Jadi kita membawa dunia digital ke dalam dunia nyata sehari-hari kita. Ini sangat cocok bagi manusia termasuk kita di masa depan. Tentu semua kemajuan yang telah kita mulai ini harus mulai dilakukan dari sekarang, agar tidak tertinggal dari masyarakat di negara lain," kata Michel. (*)
Hubungi News Commerce Room TIMES Indonesia di 08-822-2850-8611 KLIK (WA Only)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |