News Commerce

Bidik Tren Smart Home, Modena Target Penjualan IoT Series Tumbuh 15 Persen

Senin, 30 Januari 2023 - 00:30 | 86.90k
Branch Manager Modena Surabaya, Cahyo Tri Pujiatmoko bersama Lifestyle Influencer Vanessa Ziandry saat mengenalkan Modena IoT Series di Surabaya, Minggu (29/1/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Branch Manager Modena Surabaya, Cahyo Tri Pujiatmoko bersama Lifestyle Influencer Vanessa Ziandry saat mengenalkan Modena IoT Series di Surabaya, Minggu (29/1/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Produsen home appliances Modena optimistis tren belanja produk elektronik berbasis Internet of Things (IoT) akan mengalami peningkatan. 

Prediksi tersebut seiring perkembangan digitalisasi terutama di kalangan pasangan muda. Terlebih saat ini hunian berkonsep smart home mulai marak karena dapat dikendalikan jarak jauh melalui smartphone. 

Produk berbasis IoT mengutamakan fleksibilitas tinggi dan memungkinkan adanya fitur personalisasi melalui aplikasi Modena Smart.

Branch Manager Modena Surabaya, Cahyo Tri Pujiatmoko memaparkan, bahwa Modena memiliki beberapa produk IoT Series. 

Mulai dari Water Heater ES 15 SKY, ES 30 SKY, Island Hood IX 4546 LSKY, Dishwasher WP 2061 SKY, Robot Vacuum Cleaner RV 6040 GXBK dan Air Purifier AP 6034 SKY. 

Konsumen dapat mengatur suhu ternyaman pada saat penggunaan Water Heater, memonitor pengaturan jarak jauh pada Air Purifier hingga mengatur pengisian daya otomatis pada Robot Vacuum Cleaner. 

Cahyo menjelaskan, seri Water Heater ES 15 SKY dan ES 30 SKY menyumbangkan angka penjualan terbanyak saat ini. 

"Kontribusi lebih dari 60 persen jika dibandingkan sesama produk IoT Modena," ungkap Cahyo di Surabaya, Minggu (29/1/2023).

Perolehan kontribusi itu tak jauh beda dengan angka penjualan di Surabaya. Menurut analisa pasar, kontribusi penjualan satu produk dengan produk lainnya di setiap daerah memang berbeda. Misal, kata Cahyo, penjualan Water Heater di Malang lebih tinggi daripada di Surabaya. 

Demikian juga sebaliknya. Penjualan Air Purifier di Surabaya lebih tinggi daripada di Malang. Salah satu faktor penyebab antara lain kondisi cuaca dan kesadaran masyarakat di daerah akan produk klinis masih kurang. 

Harga Air Purifier memang lebih mahal jika dibandingkan Air Conditioner (AC). Padahal fungsi Air Purifier berbeda dengan pendingin.

"Kontribusi penjualan Water Heater di Surabaya masih kalah dengan Malang karena di sana dingin," tandasnya.

Modena-Surabaya-a.jpgModena memiliki beberapa produk berbasis IoT Series, Minggu (29/1/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia) 

"Namun, penjualan Air Purifier di Surabaya sangat pesat. Tapi kalau di daerah-daerah masih belum," tambah Cahyo. 

Oleh karena itu, Modena terus berupaya mengedukasi konsumen untuk mengenalkan semua produk IoT Series. Terutama di daerah. Mulai dari gathering bersama pengusaha properti seperti hotel dan villa serta rumah kos. Kemudian juga membuka experience store IoT Series di gerai Modena dan beragam promo menarik. 

Hal ini dilakukan karena Modena menetapkan target pertumbuhan penjualan IoT Series selama satu tahun mendatang.

"Kita target khusus untuk IoT Series sekitar 10-15 persen growth dari tahun lalu secara nasional. Kurang lebih di daerah juga sama," kata Cahyo.

Sementara itu, Lifestyle Influencer Vanessa Ziandry pada kesempatan tersebut mengungkapkan, ia sangat terbantu dengan produk-produk Modena IoT Series. 

"Sebagai ibu rumah tangga yang memiliki banyak kesibukan, saya merasakan kemudahan dengan produk tersebut. Salah satunya Water Heater pintar yang suhunya dapat diatur secara personal untuk setiap anggota keluarga dan tentunya dapat dinyalakan saat saya sedang di luar. Sehingga ketika saya sampai di rumah, langsung siap digunakan," kata Vanessa. 

Optimistis Tembus Target 

Setelah mengulas Modena IoT Series, Cahyo juga memaparkan beberapa strategi penjualan untuk produk Modena seri lain. 

Ia berharap kontribusi penjualan di Jatim akan membaik jika dibandingkan tahun sebelumnya untuk seluruh produk Modena. Meski demikian, tahun lalu Modena mencatat pertumbuhan dobel digit kendati angkanya masih tipis di bawah target. 

"Khusus Jatim kita bisa growth minimal 20 persen tahun ini," ucap Cahyo. 

Cahyo optimistis target tersebut dapat tercapai. Karena hingga kuartal I ini Modena belum berencana mengoreksi harga produk. Di samping itu, Modena juga akan meluncurkan produk anyar pada kuartal II nanti. 

Peluncuran produk baru merupakan strategi Modena berinovasi guna mendongkrak omzet. 

Januari ini Modena juga telah mengenalkan Stick Vacuum Cleaner VC 5052 SAWH dengan berbagai fitur menarik. Seperti Detachable HEPA11 Filter. Fitur ini dapat menyaring debu, jamur, alergen dan bakteri dengan ukuran terkecil sampai 0,3 mikron. 

"Mudah-mudahan tahun ini kita bisa naik lagi," ujar Cahyo di sela press conference pengenalan Modena IoT Series.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES