Tawarkan Kuliner Lezat Nusantara, Outlet Ke-9 Talaga Sampireun Hadir di Pulau Bali
TIMESINDONESIA, BALI – Telaga Sampireun kini buka di Pulau Dewata Bali, tepatnya di Jalan Kediri, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, tepat disamping Park 23.
Ini menjadi outlet restoran ke-9 setelah sebelumnya buka di Kawasan Jabodetabek dengan luas 10.000m2 dan konsep alam di atas danau yang membuat pengunjung akan merasakan pengalaman makan di atas air danau buatan yang ditata sedemikian indahnya.
Advertisement
Restoran yang berpusat di Kawasan Bintaro Tangerang Selatan ini konsisten menghadirkan citarasa Nusantara untuk memanjakan selera wisatawan domestik dan mancanegara.
Talaga Sampireun berasal dari bahasa Sunda yang berarti rumah singgah, tempat yang nyaman dengan keunikan nuansa arsitekturnya yang dibangun dengan ciri khas bangunan saung dimana Anda dapat mendengar desir angin dan gemericik air yang menenangkan jiwa.
Dikatakan Direktur Talaga Sampireun Bali Kalvin Lie, Talaga Sampireun ini merupakan perpaduan suasana tradisional dan sentuhan kontemporer yang kekinian.
"Talaga Sampireun Bali ini menjadi outlet pertama Talaga Sampireun di luar Jabodetabek," cetusnya dihadapan sejumlah awak media, Rabu (6/12/2023).
Ia mengungkap alasannya memilih Bali karena menurutnya Pulau indah ini menjadi pilihan paling tepat buat ekspansi di luar Jabodetabek sebelum menyasar kota-kota besar Indonesia lainnya.
"Sebagai salah satu destinasi wisata utama turis domestik dan mancanegara, kami melihat kesempatan di Bali dimana belum banyak tempat yang menawarkan keragaraman kuliner Nusantara dengan suasana dan pengalaman seperti yang dihadirkan Talaga Sampireun," katanya.
Kalvin menambahkan bahwa Talaga Sampireun ingin memberikan pilihan kuliner dan dining experience dari seluruh Nusantara kepada para pengunjung yang belum sempat mengunjungi wilayah Indonesia lainnya.
"Harapan kami dengan menghadirkan pengalaman kuliner yang otentik dan menyeluruh ini, pengunjung bisa mendapat gambaran kekayaan dan keragaman kuliner Indonesia," tambahnya.
Talaga Sampireun Bali ini dihadirkan sebagai bentuk komitmen untuk terus melestarikan makanan khas Indonesia. Hal itu juga tercermin dari sumber bahan masakan yang disediakan untuk para pelanggan dan pencinta kuliner.
Hingga saat ini, diusianya yang ke-13 tahun, Talaga Sampireun sudah memiliki 8 outlet yakni di Bintaro, Ancol, Puri Kembangan, Vimala Hills Bogor, Cikarang, Depok, Bekasi dan Menteng Jakarta.
"Kami ingin agar lebih banyak orang yang tertarik dan mencoba kuliner Nusantara di Talaga Sampireun serta menjadikan kuliner Nusantara sebagai pilihan menu favorit banyak orang, sebab kuliner Nusantara memiliki rasa khasnya masing-masing dengan bumbu yang beragam dan proses memasak yang unik," ungkap Kalvin.
Untuk aneka hidangan, Talaga Sampireun Bali menawarkan ragam kreasi kuliner Nusantara seperti Gurame Terbang, Udang Bakar Madu, Udang Api Goreng, Cumi Goreng Madu Kering, Sate Ayam Kacang, Patin Bakar Bambu dan Sop Iga Garang Asem yang telah menjadi favorit pelanggan setia dari Talaga Sampireun selama ini.
Khusus Gurame Terbang, menu ini sangat disukai para pengunjung karena ikan gurami yang memiliki tekstur daging yang padat dan digoreng sampai kering dan dalam penyajiannya ditemani dengan sambal terasi khas Talaga Sampireun yang memberikan pengalaman lengkap dalam menikmati hidangan daerah khas Sunda.
Selain makanan utama, ada juga beragam jenis kudapan tradisional seperti Es Jeruk Kunyit Asem, Es Jeruk Kelapa, Tape Goreng dan Bika Panggang.
Dengan arsitektur yang dirancang Kelvin Thengono Design Studio (KTDS), Talaga Sampireun bertujuan menawarkan pengalaman bersantap alam terbuka dengan citra baru kehidupan pedesaan Indonesia dengan tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional Indonesia.
Pun dengan Talaga Sampireun Bali menyasar beragam jenis pelanggan dari wisatawan hingga masyarakat lokal dengan mengubah kawasan Seluas 10.000m2 menjadi landskap sejuk dan nyaman yang tertata dalam satu struktur luas dan konsep open space lengkap dengan ruangan makan utama, ruang makan VIP, ruang esklusif, saung, dapur, taman bermain dan danau buatan.
Lebih lanjut, Kalvin menambahkan bahwa danau yang menjadi ciri khas dari outlet Talaga Sampireun juga dibangun untuk mendinginkan dan menyejukkan area Talaga Sampireun.
Dikelilingi oleh 19 Saung makan terapung yaitu 15 Saung Single dan 4 Saung Double (yang disebut saung pondok Sunda, biasanya dibangun sebagai tempat peristirahatan para petani setempat), danau menjadi daya tarik utama saat bersantap sambil menenangkan jiwa.
"Talaga Sampireun Bali sendiri buka setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam dan dapat mengakomodir hingga 412 orang," ungkapnya lagi.
Lokasi Talaga Sampireun Bali di Jalan Kediri, sekitar 3 KM atau 8 menit dari Bandara Ngurah Rai, lokasi ini sangat strategis bagi Anda yang ingin mencari opsi restoran yang otentik sebelum atau setelah melakukan perjalanan udara. "Karenanya, kami juga menyediakan layar monitor info penerbangan dan area penyimpanan koper. Kedepannya kami juga sedang mempertimbangkan untuk menyediakan shuttle bus ke bandara," tambahnya.
Hubungi News Commerce Room TIMES Indonesia di 08-822-2850-8611 KLIK (WA Only)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |