6 Penyebab Waterproofing Area Terendam Rembes dan Bocor

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Waterproofing area terendam sangat penting, terutama pada kamar mandi hingga kolam renang. Langkah penting ini haruslah dilakukan pada awal pembangunan. Hal ini agar risiko perbaikan dan renovasi tidak membebani di kemudian hari.
Dalam proses pengaplikasian lapisan anti bocor ini, diperlukan perencanaan dan langkah yang tepat. Meski begitu, beberapa kesalahan dapat dilakukan sehingga menimbulkan masalah seperti rembes dan bocor pada area terendam. Apa saja kesalahan tersebut? Simak selengkapnya di sini!
Advertisement
Penyebab Waterproofing Bocor dan Rembes
Pengaplikasian pelapis anti bocor memerlukan ketelitian dan tenaga profesional. Namun, Anda juga bisa melakukannya dengan menghindari beberapa kesalahan berikut!
● Tidak Memperbaiki Bagian Rusak Terlebih Dahulu
Berniat melakukan pelapisan karena ada bagian yang rusak? Maka, Anda harus melakukannya dengan langkah yang benar. Celah kerusakan seperti keropos, bolongan, dan retakan menimbulkan air memasuki celah-celahnya.
Beberapa tipe pelapis anti bocor elastis mungkin mampu menambal retakan melalui celah tersebut. Namun, sangat direkomendasikan untuk memperbaiki permukaan sehingga rata dan bebas dari celah yang mengganggu.
Perbaikan permukaan dapat dilakukan dengan grouting beton dan injeksi untuk merekatkan permukaan yang akan dilapisi. Selain itu, permukaan rata yang telah diperbaiki juga memudahkan proses pengaplikasian.
● Kesalahan Pengaplikasian
Foto: Pexels
Pengaplikasian pelapis anti bocor ini memerlukan teknik yang tepat agar tidak terjadi kecacatan. Hal ini penting untuk mendukung kegunaan waterproofing agar berfungsi optimal.
Beberapa teknik yang diperhatikan yaitu pertemuan pipa dan lantai, besar sudut lantai dengan dinding, hingga masalah lubang pembuangan atau floor drain.
Pengaplikasian lapisan anti bocor pada umumnya dilakukan dua kali. Selain itu, bagian dinding juga harus diperhatikan agar air tidak menembus pori-pori dan menggenang. Jadi, pengaplikasian memang harus dilakukan pada dinding dan lantai.
Untuk memiliki hasil terbaik, Anda juga bisa menentukan jasa aplikator yang profesional. Dengan begitu, kesalahan dapat diminimalisir, terutama jika masalah kebocoran tidak bisa kita tangani sendiri.
● Pencampuran Bahan Tidak Tepat
Kesalahan selanjutnya dapat diakibatkan pencampuran bahan yang tidak tepat. Mengapa terjadi? Hal ini sering dilakukan karena kerusakan konsistensi produk akibat kurangnya mengikuti instruksi pemakaian.
Tenang saja, kini kesalahan tersebut dapat diminimalisir dengan mudah bersama produk SikaTop-107 Seal ID dengan campuran yang sudah tertakar. Produk ini mudah dicampur dan digunakan, konsistensi sesuai untuk aplikasi towel atau kuas, memiliki daya rekat sangat baik, dan tentunya kedap air.
Selain itu, produk ini juga tahan terhadap abrasi dan pengikisan, tidak korosif, tidak beracun, fleksibel, serta tidak mudah retak dan susut jika digunakan sesuai instruksi.
Tidak kalah berkualitas, terdapat juga SikaTop-107 Plus yang mudah diaplikasikan, kedap air, dan tahan terhadap abrasi serta pengikisan. Manfaat waterproofing ini cocok untuk tangki air minum, kolam ikan, dan kolam renang karena tidak beracun.
Produk ini merupakan hasil produksi pabrik sehingga memiliki kualitas konsisten, mudah digunakan dengan mixing kedua material, dan cukup fleksibel.
● Permukaan yang Dilapisi Tidak Bersih
Sebelum melakukan pelapisan, permukaan harus bersih dari debu, jamur, kotoran, hingga residu lainnya. Hal ini dapat mendukung pengaplikasian yang optimal.
Selain itu, permukaan bersih menjadikan produk dapat melekat dengan baik. Anda pun dapat meminimalisir kemungkinan rusak dan bocor dari lapisan yang efektif ini.
● Tidak Membuat Sloping
Sloping atau kemiringan lantai berfungsi untuk mengarahkan air ke area floor drain. Hal ini meminimalisir genangan air pada permukaan bangunan.
Tidak hanya itu, adanya sloping juga membuat permukaan cepat mengering sehingga mencegah tumbuhnya lumut dan jamur. Pada kolam, sloping juga efektif untuk menunjang perawatan dan pergantian air.
● Produk Pelapis Anti Bocor Tidak Tepat
Terakhir, kesalahan yang membuat permukaan rembes dan bocor yaitu jenis pelapis yang tidak tepat. Setiap area memerlukan pelapis yang tepat. Contohnya bidang yang luas lebih disarankan menggunakan pelapis jenis membrane.
Selain itu, sangat penting memilih produk yang berkualitas. Hal ini agar pengaplikasian berjalan maksimal. Berbagai produk pelapis anti bocor Sika tentu bisa menjawab kebutuhan Anda.
Kesimpulan
Langkah pengaplikasian pelapis anti bocor memang harus dilakukan dengan baik. Hal ini agar hasil lebih maksimal dan efektif menahan rembes dan bocor. Setelah mengetahui beberapa kesalahan di atas, apakah Anda siap melakukan pelapisan anti bocor segera?
Berbagai produk pelapis Sika memiliki keunggulan tinggi. Sika juga pertama kali mencetuskan waterproof semen di Indonesia. Sika memiliki pengalaman selama 113 tahun dan telah menghandle project global, seperti Kompleks Perumahan Mirador de Los Ocobos di Kolombia.
Mari ketahui berbagai produk Sika dan tentukan produk paling tepat untuk Anda. Langsung saja, mari lihat produk waterproofing terbaik hingga tile adhesive di sini!
Hubungi News Commerce Room TIMES Indonesia di 08-822-2850-8611 KLIK (WA Only)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rochmat Shobirin |