Jelang PON XIX 2016, LADI Siap Perangi Penggunaan Doping

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jelang pelaksanaan PON XIX 2016 mendatang, Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) siap akan memerangi penggunaan doping bagi para atlet.
Karenanya, sejak dini, LADI sudah memberi perhatian pada pentingnya pengawasan dan pemeriksaan doping para atlet di ajang PON XIX/2016. Untuk melakukan pengawasan, LADI menggelar pelatihan Doping Control Officer (DCO) atau Pengawas Penguji Sampel Doping bagi panitia PON 2016, di Jawa Barat dan pengurus LADI.
Advertisement
Kegiatan tersebut merupakan program kerja LADI 2015 yang menjadi prioritas. Mengapa? Karena tugas itu adalah kewajiban LADI dalam memerangi penggunaan doping dalam olahraga. Selain itu, disamping terbatasnya Tenaga Pengawas Doping atau DCO (Doping Control Officier) di Indonesia dalam rangka penegakan aturan anti doping.
Wakil Ketua Umum LADI, Yusuf Mujeni menyampaikan, dengan bertambahnya kuantitas dan kualitas tenaga DCO diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengawas doping, guna menghadapi banyaknya single atau multi event nasional maupun internasional yang diselenggarakan di Indonesia.
Misalnya pada bulan November dan Desember 2015, ada beberapa single event internasional, seperti Kejuaraan Dunia Karate, Kejuaraan Dunia Wushu, Kejuaraan Dunia Arum Jeram.
“Selain itu pada tahun 2016, kita akan mempersiapkan kontingen Indonesia menghadapi Olympic Games di Brasil, dan yang tidak kalah pentingnya mempersiapkan penyelenggaraan multi event nasional PON XIX/2016 di Jawa Barat," katanya.
Indonesia katany, diharapkan sukses menyelenggarakan dan sukses berprestasi yang terbebas dari doping,” kata Yusuf.
Dengan adanya pelatihan tersebut, LADI juga berharap dapat menghasilkan tenaga DCO yang handal dan kompatibel yang bekerja sesuai dengan standar baku dari World Anti-Doping Agency (WADA). (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Ahmad Sukmana |