Olahraga Euro 2016

Gol Semata Wayang Eder Bawa Portugal Raih Juara Euro 2016

Senin, 11 Juli 2016 - 04:48 | 156.87k
Selebrasi Timnas Portugal setelah Eder berhasil mencetak gol pada laga final Euro 2016 di Stade de France, Saint Denis, Prancis Senin (11/6/2016) pagi (Foto: UEFA)
Selebrasi Timnas Portugal setelah Eder berhasil mencetak gol pada laga final Euro 2016 di Stade de France, Saint Denis, Prancis Senin (11/6/2016) pagi (Foto: UEFA)
FOKUS

Euro 2016

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PRANCIS – Portugal sukses menjurai Piala Eropa 2016. Tim asuhan Fernando Santos ini membawa pulang trofi Piala Euro 2016 usai menumbangkan tim tuan rumah, Perancis, dengan skor 1-0 di Stade de France, St Denis, Senin (11/7/2016) pagi.

Kemenangan di Perancis ini membayar tuntas kekalahan Portugal saat menjadi tuan rumah Euro 2004 lalu. Kala itu Portugal kalah dari Yunani di babak final. Pada tahun ini, Portugal menutup turnamen Eropa ini dengan gol kemenangan yang dicetak Eder. Eder berhasil melepaskan gol tunggal ke gawang Hugo Lloris melalui tembakan keras dari luar kotak penalti pada babak tambahan kedua di menit 109.

Advertisement

Baca Juga: Ronaldo Cedera, Portugal Masih Mampu Imbangi Permainan Prancis

Pertandingan babak pertama dimulai dengan persaingan ketat antar kedua tim.  Tuan rumah berhasil merebut bola dari Portugal dan langsung coba menekan diawal pertandingan. Peluang pertama Prancis dibuka Griezmann yang memberi umpan kepada Giroud tapi masih di hadang oleh Sissoko.

Prancis berusaha bermain cepat dibabak ini. juga kembali diraih Griezmann yang mendapatkan umpan terobosan dan langsung menendang ke arah gawang Rui Patrício. Namun tendangan Griezmann masih melambung tinggi diatas mistar gawang Portugal dimenit 6. 

Menit ke-9 Ronaldo kena hantaman Payet sehingga tampak kesakitan sehingga harus dibawa keluar lapangan. Tapi tak lama kemudian Ronaldo kembali memasuki lapangan. Sementara itu, serangan Prancis kembali dimulai melalui Giriod yang menerima tendangan sudut berdiri bebas di area penalti namun Rui masih mampu mematahkan serangan tersebut.

Les Bleus benar-benar mengerahkan seluruh pasukkan untuk menggempur lini pertahanan Seleccao. Ronaldo kembali terjatuh setelah ditabrak oleh Payet dimenit ke-18. CR7, membawanya harus dirawat di pinggir lapangan. Ronaldo akhirnya ditarik keluar oleh Fernando Santos untuk dirawat lebih lanjut sekalipun dia masih ingin bermain. Ronaldo digantikan oleh Ricardo Quaresma pada menit ke-25. 

Keluarnya Ronaldo menjadi pukulan berat buat Portugal, kini mereka tampak bertahan dan melihat situasi. Pertandingan terus lanjut karena ini segala sesuatu bisa terjadi dan Portugal pasti tidak bergantung pada seorang Ronaldo. Tanpa sang mega bintang, Portugal nampak sedikit pincang. Hal itu terlihat saat kendali permainan dipegang penuh oleh tuan rumah dan Prancis lebih sering menekan. 

Usai keluarnya Ronaldo, Portugal mulai menlancarkan serangan. Dua pemain andal Quaresma dan Luis Nani mencoba melakukan umpan tic tac satu dua hingga kedepan gawang Prancis, namun kiper Hugo Lloris mampu mengantisipasinya serangan teresebut. Tak lama kemudian Prancis nyaris membuka keunggulan lewat sepakan Moussa Sissoko menit 34. Untungnya bola masih bisa diblokir oleh kiper Portugal, Rui Patricio.

Memasuki akhir babak pertama,  kedua tim semakin memperketat permainan. Bahkan perebutan bola Quaresma dan Evra lewat duel tandukan mengakibatkan keduanya jatuh dan harus dirawat tim medis. Griezmann yang sempat terjatuh saat menggempur pertahanan Potugal di menit 44. Namun wasit tidak menganggap hal itu sebagai pelanggaran meski dijatuhkan di dalam kotak penalti. Babak pertama pun berakhir dengan skor sementara tanpa gol 0-0.

Memasuki babak kedua, kedua tim kembali memulai pertandingan dengan sangat ketat. Portugal yang tak diperkuat Ronaldo mencoba bertumpu kepada Luis Nani sebagai ujung tombak serangan. Namun, strategi ini gagal membuat Portugal unggul dan justru kerap membuat gawang Rui Patirico mendapat tekanan dari tim tuan rumah. 

Sementara itu, di pertengahan babak kedua Prancis masih terus mendominasi permainan. Bahkam tercatat, tim tuan rumah mendapat 3 peluang emas. Salah satunya lewat Olivier Giroud dari jarak dekat pada menit ke-74. Bola yang mengarah ke gawang tersebut,masih mampu ditepis kiper Patricio. 

Portugal hampir tak mendapat peluang berarti selama babak kedua karena ketatnya pertahanan Prancis. Tapi di menit 79, sepakan keras Nani berhasil mengarah tepat ke gawang Lloris untuk membuka peluang, sebelum akhirnya ditepis. Pertandingan babak kedua ini,pun berakhir tanpa adanya gol tercipta sehingga laga dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit. 

Selama tambahan waktu, kedua tim hampir kembali bermain imbang. Namun,  Portugal berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-109. Serangan yang dilancarkan Eder berhasil mengejutkan Lloris dengan tendangan spekulasinya dari luar kotak penalti. Berawal dari umpan Moutinho, Eder meneruskan dengan melepaskan tendangan keras yang tak mampu dijangkau Hugo Lloris. 

Portugal pun unggul 1-0 dan bertahan hingga akhir pertandingan. Kemenangan ini membawa Portugal menjadi juara Euro 2016, sekaligus menutup kejuaraan empat tahunan antarnegara Eropa.

Susunan pemain kedua tim 

Portugal: Rui Patricio, Cedric Soares, Pepe, Jose Fonte, Raphael Guerreiro, William Carvalho, Renato Sanches (Eder), Adrien Silva (Joao Moutinho), Joao Mario, Nani, Cristiano Ronaldo (Ricardo Quaresma)

Prancis: Hugo Lloris, Bacary Sagna, Laurent Koscielny, Samuel Umtiti, Patrice Evra, Paul Pogba, Blaise Matuidi, Moussa Sissoko, Antoine Griezmann, Dimitri Payet (Kingsley Coman), Olivier Giroud (Andre-Pierre Gignac).(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES