Lengser Disertai Aib, Sam Allardyce Merasa Dijebak

TIMESINDONESIA, INGGRIS – Setelah dipaksa mundur dari posisi manajer timnas Inggris, Sam Allardyce menghadapi media untuk kali pertama dan menyatakan jika 'penjebakan sudah menang'.

Pria berusia 61 tahun itu lengser dari jabatan yang sudah lama ditunggunya menyusul diungkapnya laporan dari tim investigasi The Daily Telegraph terkait korupsi di sepakbola Inggris.

Dalam rekaman rahasia itu, Big Sam - julukan Allardyce, mengungkapkan rahasia mengakali regulasi The FA soal kepemilikan pemain oleh pihak ketiga. Ia juga mengejek sang pendahulu, Roy Hodgson serta asisten manajer Gary Neville.

Dan pada para jurnalis yang berkumpul di luar rumahnya di Bolton, ia mengatakan: "Berkaca darinya, itu adalah hal yang konyol. Saya coba membantu seseorang yang saya kenal selama 30 tahun dan sayangnya saya salah menilai. Penjebakan sudah menang dalam hal ini."

Ia juga membantah jika uang adalah motivasinya bersedia menghadiri pertemuan rahasia itu, bahkan meski ia tertangkap kamera melakukan negosiasi untuk bertandang ke Timur Jauh serta menjadi duta sepakbola dengan kompensasi tertentu.

Allardyce meninggalkan posisinya setelah hanya 67 hari dijabat dan dengan mencatat rekor kemenangan 100 persen dalam satu laga saja - kualifikasi Piala Dunia 2018 di kandang Slovakia pada awal September 2016 ini.

"Kesepakatan itu sudah dilakukan dengan baik-baik, saya meminta maaf pada FA dan semua pihak terkait situasi di mana saya menempatkan diri saya sendiri. Saya sudah menjallin kesepakatan yang rahasia, saya tak bisa menjawab lebih banyak saat ini. Saya akan berlibur untuk merefleksikan diri," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement