Olahraga

Diprediksi Bakal Dsanksi Berat, Iwan Budianto: Kami Siap Terima

Kamis, 19 April 2018 - 16:16 | 40.50k
Konferensi pers Pembina Arema FC. Ir. Agoes Soerjanto dan CEO, Iwan Budianto mengenai kerusuhan yang terjadi saat laga liga 1 Arema FC melawan Persib. Kamis, 19/4/2018. (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)
Konferensi pers Pembina Arema FC. Ir. Agoes Soerjanto dan CEO, Iwan Budianto mengenai kerusuhan yang terjadi saat laga liga 1 Arema FC melawan Persib. Kamis, 19/4/2018. (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – CEO Arema FC, Iwan Budianto, menegaskan bahwa pihaknya siap menerima semua sanksi berat yang akan diterima atas insiden kericuhan di Stadion Kanjuruhan pada akhir pertandingan Arema FC kontra Persib Bandung, Minggu (19/4/2018).

Pasca insiden kericuhan yang terjadi, ratusan Aremania menjadi korban. Bahkan satu orang Aremania meninggal dunia, dan menjadi duka mendalam bagi keluarga besar Arema FC.

Advertisement

CEO Arema FC, Iwan Budianto menyebutkan, bahwa insiden yang menimpa Aremania itu merupakan hal baru bagi Panpel Arema FC. Sebab, sebelumnya situasi belum pernah terjadi sejak dirinya ikut mengelola tim Arema FC.

"Musibah ini harus bisa jadi pelajaran untuk semuanya. Ini juga baru pertama kami alami. Sebelumnya saat musim 2011/2012 prestasi tim malah jauh lebih buruk dari saat ini. Tetapi saat itu relatif tidak ada masalah," kata Iwan, saat menghadiri konfresnsi pers, Kamis (19/4/2018).

Iwan yang ditemui di Kantor Arema FC, Kota Malang, Jawa Timur, memastikan, akan tetap melakukan evaluasi agar dapat meminimalisir insiden seperti ini. Termasuk, mengevaluasi tim pengamanan yang diduga menjadi pemicu kericuhan tersebut.

Pria yang saat ini juga menjabat Kepala Staf Ketum PSSI, juga mengatakan klubnya siap menerima dengan lapang dada sanksi yang akan dijatuhkan komisi disiplin (Komdis).

"Kalau mengacu kepada insiden serupa musim lalu yang menimpa klub lain, kami siap dengan sanksi apapun yang sama beratnya atau bahkan lebih berat dari itu semua," kata Iwan.

Iwan juga menegaskan bahwa klub Arema FC juga tidak akan melakukan banding atas sanksi yang nantinya diberikan oleh Komdis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES