Petinju Tito Asal Malang Optimis Rebut Sabuk WBC Asian di Tiongkok

TIMESINDONESIA, MALANG – Petinju Heru Tito asal Pakis, Kabupaten Malang optimis merebut gelar juara (Word Boxing Council) WBC Asian dalam laga 28 September 2018 mendatang melawan petinju tuan rumah Zhiming Wang di Shanghai, Tiongkok.
Petinju berusia 32 tahun itu akan naik ring di kelas 61,2 kg dalam 10 ronde. Namun sebelumnya ia masih akan manjalani pemusatan latihan di Cengkareng dan akan melakukan uji coba melawan petinju Filipina di Jakarta.
Advertisement
Keberangkatan Tito menuju kancah ring internasional itu, Rabu (28/8/2018) lalu dilepas oleh Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna. "Tentu kami kami mendukung penuh terhadap karir atlet Indonesia, termasuk petinju asal Kecamatan Pakis ini," ujar bupati.
Heru Tito berangkat dari amatir sebelum akhirnya ia berlabuh sebagai petinju professional. Ia juga beberapa kali memenangkan pertandingan tatkala melawan petinju luar negeri.
Pria yang bernama asli Heru Purwanto ini mengaku saat ini sedang menyiapkan fisiknya secara maksimal. Karena itu ia segera berangkat untuk pemusatan latihan di Cengkareng. Di sana ia juga akan melakukan sparring partner dengan petinju-petinju lokal.
Hero Tito saat ini resmi menyandang gelar juara dunia versi World Professional Boxing Federation (WPBF). Dia pemegang sabuk juara dunia WPBF kelas ringan 61,2 kg setelah berhasil menjatuhkan petinju asal Thailand, Thongchai Kunram dalam Kejuaraan Tinju Dunia Sabuk Emas Xanana 2016, di Lospalos Gymnasium, Timor Leste, Minggu (27/11/2016) lalu.
Soal petinju Zhiming Wang, Heru Tito mengaku belum memahami karakternya. Namun ia berjanji akan melihat video-video pertandingan Zhiming. Meski demikian Heru Tito optimis bisa memenangkan pertandingan untuk merebut gelar WBC Asian. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Malang |