Manajemen Persatu Bakal Laporkan Suporter yang Nyalakan Flare

TIMESINDONESIA, TUBAN – Manajemen kesebelasan Persatu Tuban, bakal mengambil langkah tegas terhadap suporter tidak bertanggungjawab, yang nekat menyalakan flare atau suar asap di setiap pertandingan Persatu di Liga 2.
"Kami bersama Panpel nanti akan tegas untuk memproses secara hukum siapa saja oknum yang membuat kerusuhan di stadion. Termasuk oknum suporter yang menyalakan flare," kata Manajer Persatu Tuban, Fami Fikroni, Jumat, (21/06/2019).
Advertisement
Langkah tegas tersebut diambil sebagai tindakan peringatan dan pencegahan agar tidak ada pendukung Persatu yang melanggar aturan Komdis PSSI terkait suporter. Khususnya menyalakan flare yang sering dilakukan sejumlah suporter.
Roni mengimbau kepada seluruh suporter untuk tetap menjaga sportivitas, jaga etika dan yang terpenting jangan rasis, serta jangan menyalakan flare. Pihak manjemen tidak akan segan melaporkan tindakan salah tersebut ke pihak kepolisian.
"Kalau nanti memang ada yang menyalakan flare, akan kami laporkan ke pihak berwajib karena itu sangat merugikan kami," paparnya.
Ditambahkan, penyalaan flare oleh suporter tim pendukung sangat merugikan tim yang didukung, pasalnya tim yang bersangkutan akan terkena sanksi dan denda yang cukup besar dari Komdis PSSI.
"Kalau ada yang menyalakan flare, tim akan kena denda dari Komdis PSSI paling sedikit 15 juta rupiah," imbuhnya.
Ataa dasar itu, Roni meminta agar semua pendukung tim Persatu, memberikan dukungan dengan cara yang kreatif, wajar dan sopan. Sehingga pemain Persatu bisa bermain secara baik dan tidak ada pihak yang dirugikan.
"Berikan dukungan yang sportif, tidak rasis, dan kreatif untuk tim Persatu Tuban. Dan yang pasti, jangan nyalakan flare," ucap Manajer Persatu Tuban, Fami Fikroni. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Tuban |