Olahraga

Nayaka dan Arjuna, Pecatur Junior Asal Malang Sabet Dua Emas di Kejuaraan Asia

Minggu, 11 Agustus 2019 - 12:01 | 219.59k
Arjuna Satria Pamungkas, pecatur junior asal Malang yang memborong 1 emas, 1 perak, 1 perunggu di Kejuaraan Catur Junior Asia di Bangkok, Thailand. (Foto: Percasi Kota Malang)
Arjuna Satria Pamungkas, pecatur junior asal Malang yang memborong 1 emas, 1 perak, 1 perunggu di Kejuaraan Catur Junior Asia di Bangkok, Thailand. (Foto: Percasi Kota Malang)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Dua pecatur junior asal Kota Malang, Jawa Timur, Nayaka dan Arjuna, berhasil meraih dua medali emas, tiga perak, dan satu perunggu dalam kejuaraan Catur Junior Asia “Eastern Asia Youth Chess Championship 2019” di Bangkok, Thailand. 

Nayaka Budi Dharma (12 tahun) tercatat sebagai murid kelas 1 SMPN 5 Malang. Sedangkan dan Arjuna Satria Pamungkas (11 tahun) merupakan murid kelas 5 di SDN Mojolangu 5 Malang.

Advertisement

Kejuaraan catur yang diikuti 18 negara Asia itu berlangsung mulai 1 Agustus 2019 dan berakhir pada Sabtu, 10 Agustus 2019. 

Ketua Persatur Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Malang, Thatit Boedisucahyo mengatakan, Nayaka dan Arjuna masuk dalam kontingen 11 pecatur remaja Indonesia yang dikirim ke Ibu Kota Thailand itu. 

pecatur-junior.jpg

“Provinsi Jawa Timur sendiri diwakili tiga atlet, masing-masing dua orang dari Kota Malang dan seorang lagi dari Kediri (As Syahsyah Syakish Thirof). Alhamdulillah, prestasi mereka di kejuaraan level Asia tentu membanggakan Indonesia umumnya, serta Malang khususnya,” kata Thatit dalam keterangannya, Sabtu (10/8/2019). 

Thatit menyebutkan, Nayaka bertanding di Kelompok Junior C atau kelompok umur di bawah 15 tahun (KU-15) dan Arjuna bertanding di Kelompok Junior D atau kelompok umur di bawah 13 tahun (KU-13). 

Nayaka memperoleh sekeping medali emas dan dua perak. Medali emas diraih Nayaka di kelas catur klasik (90 menit) dengan mengalahkan pecatur junior tuan rumah. 

Nayaka juga mendapatkan dua medali perak, masing-masing di kelas catur cepat atau rapid chess (15 menit) dan catur kilat (5 menit). Perak di dua kelas ini masing-masing diperoleh Nayaka setelah melawan pecatur Thailand dan Malaysia.

Sedangkan Arjuna mendapat satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Medali emas diperolehnya setelah mengalahkan pecatur Thailand. Sekeping perak didapat Arjuna setelah melawan pecatur tuan rumah dan sekeping perunggu didapatnya setelah mengalahkan pecatur Malaysia. 

Keikutsertaan Nayaka dan Arjuna di kejuaraan Asia di Bangkok 2019 merupakan permintaan langsung dari Pengurus Besar Percasi. Mereka diminta memperkuat tim Indonesia setelah meraih medali emas di Kejuaraan Nasional Catur ke-47 di Banda Aceh, 10-17 Oktober 2018. Di kejuaraan ini Provinsi Jawa Timur jadi juara umum dengan perolehan enam medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu. 

“Mereka memang berhak mendapat kesempatan berlaga di event internasional berkat prestasi mereka di tingkat nasional. Biasanya yang dipilih diberangkatkan ke pertandingan luar negeri yang dapat juara satu sampai tiga dan keputusan finalnya oleh PB Percasi,” ujar Thatit. 

Edisi-Sabtu-14-Desember-2019-catur.jpg

Kejuaraan Asia di Bangkok yang diikuti Nayaka dan Arjuna, sambung Thatit, merupakan pertandingan internasional kedua bagi Nayaka dan pertandingan internasional pertama bagi Arjuna. 

Sebelumnya, Nayaka memperkuat tim Indonesia dalam Kejuaraan Catur Kelompok Umur Terbuka ASEAN ke-18 (18th Asean Age Group 2017) yang diadakan Kuantan, Pahang, Malaysia, 25 November sampai 4 Desember 2017. 

Di kejuaraan Asia Tenggara itu menyumbangkan dua medali emas dan satu medali dari tiga kelas berbeda. Dua emas diperoleh Nayaka masing-masing dari kelas catur kilat dan catur cepat, serta satu medali perak didapat dari kelas catur standar. 

Sumbangan medali Nayaka ini turut mengantarkan Indonesia menjadi juara umum dengan total 13 medali emas, lima medali perak, dan empat medali perunggu. 

Partisipasi Nayaka di kejuaraan catur di Malaysia ini merupakan buah dari prestasinya meraih medali perunggu catur cepat Kelompok Junior E (U-11) dalam Kejuaraan Nasional Catur Junior IV di Bojongsari, Depok, Jawa Barat, 27 November sampai 2 Desember 2016. Di kejurnas ini pula Arjuna meraih medali perak untuk Kelompok Junior G (U-07). 

Hingga laporan ini ditulis, belum diketahui total medali yang diperoleh tim Indonesia di Bangkok. Seluruh anggota tim dijadwalkan pulang ke Indonesia pada hari ini, Minggu (11/8/2019) termasuk Nayaka dan Arjuna, pecatur junior asal Kota Malang ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES