Arab Saudi Berambisi Menambah Sirkuit Motorsport Bergengsi di Qiddiya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Arab Saudi berambisi menambah sirkuit baru untuk olahraga kelas premium dengan status Grade One dari Federasi Balap Mobil Internasional (FIA) seperti F1 dan MotoGP, yakni Sirkuit Qiddiya dekat Ibu Kota Riyadh.

Meski masih dalam tahap negosiasi, sirkuit itu kini gencar dipromosikan Arab Saudi yakni di daerah Qiddiya yang dirancang oleh mantan pembalap F1, Alex Wurz.

Advertisement

Bahkan CEO Sirkuit Qiddiya, Mike Reininger yakin dengan akan didapatkannya status Grade 1, Sirkuit Qiddiya bisa menggelar kejuaraan balap motor berkelas mulai dari F1 hingga MotoGP.

"Kami akan membangun fasilitas dengan harapan dapat menggelar balapan dan kejuaraan balap kelas dunia lainnya di Arab Saudi mulai tahun 2023 nanti," kata Mike Reininger.

Sirkuit ini berlokasi di daerah pegunungan yang juga dilalui Reli Dakar tahun ini.  Anggaran yang dipersiapkan mencapai 50 juta US$ atau senilai Rp 682,5 miliar.

Rencana pembangunan sirkuit itupun sudah dilakukan sejak Jumat (17/1/2020) yang dihadiri oleh mantan pembalap F1, Damon Hill, David Coulthard, Nico Hulkenberg, Romain Grosjean hingga mantan pembalap MotoGP, Loris Capirossi.

Dilansir laman berita F1 Motorsportweek, Arab Saudi berambisi untuk menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga bergengsi, termasuk di cabang olahraga motorsport.

Meski sudah menjadi tuan rumah F1 pada dua seri balapan setiap tahunnya, yakni di Bahrain dan Abu Dhabi, namun negara penghasil minyak terbesar itu akan menambah tempat untuk balapan bergengsi tersebut.

Nantinya sirkuit ini akan menjadi sebuah kompleks tempat hiburan dan olahraga kelas premium dengan status Grade One dari Federasi Balap Mobil Internasional.

Sirkuit Qiddiya yang dekat dengan Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi itu dikabarkan akan bisa menjadi tuan rumah untuk kejuaraan olahraga kelas premium seperti Formula 1 dan MotoGP. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.