Semeru FC Hengkang dari Lumajang, Bang Thoriq Minta Maaf

TIMESINDONESIA, LUMAJANG – Nama Semeru FC sudah membuat masyarakat Lumajang kembali antusias. Geliat persepakbolaan di Lumajang kembali tumbuh berkat kedatangan tim tersebut. Kali ini, tim berjuluk Lava Semeru itu telah hengkang. Pasalnya, CEO Semeru FC Thoriq Al-Katiri sudah menjualnya untuk tetap berlaga di Liga 2.

Pada 2017 lalu, Persigo Gorontalo dibawa dari Gorontalo ke Lumajang. Tim itu berubah nama menjadi Semeru FC. Kedatangan tim ini disambut meriah masyarakat Lumajang. Apalagi penggila bola, sudah haus dengan prestasi bola asal Lumajang.

Advertisement

Klub yang langsung bertengger di Liga 2 itu sontak menarik perhatian. Antusias, suporter fanatik dan perbincangan bola kembali hidup.

Namun, kini Semeru FC sudah bukan milik masyarakat Lumajang lagi. Semeru FC Sudah diakuisisi oleh Muhammadiyah Jawa Timur dan berubah nama menjadi PS Hizbul Wathan. Dikabarkan klub tersebut akan bermarkas di Sidoarjo

CEO Semeru FC angkat bicara soal itu. Ia mengungkap alasan terbesarnya melepas Semeru FC agar tetap melenggang di Liga 2. Keterbatasan pembiayaan untuk melanjutkan klub ke liga 2 juga menjadi alasan tersendiri.

"Mohon maaf sebesar-besarnya kepada suporter Semeru FC yang sudah memberikan semuanya untuk Semeru FC supaya tetap eksis di Liga 2. Ternyata Semeru FC harus meninggalkan Lumajang," ujar Bang Thoriq, Minggu (8/3/2020).

Manajemen sudah berusaha keras mempertahankan tim kebanggaan masyarakat Lumajang ini, namun tidak ada pilihan lain selain melepas Lava Semeru.

"Saya sudah berusaha sekuat tenaga agar Semeru FC ini tetap ada di Lumajang. Bupati juga berusaha. Namun ada banyak kendala yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya," ungkap CEO Semeru FC. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.