Olahraga

PWM Jatim Beli Klub Sepakbola Semeru FC, Manajer PSHW: Kami Punya Sejarah Soal Ini

Senin, 09 Maret 2020 - 20:48 | 865.60k
Semeru FC Lumajang (FOTO: indosport.com)
Semeru FC Lumajang (FOTO: indosport.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LUMAJANG – Tidak semata mata hanya untuk mengangkat nama lembaganya, PWM Jatim (Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur) mengakuisisi Semeru FC, klub sepakbola Liga 2. Tapi ada sejarah panjang, sepak terjang Muhammadiyah dalam persepakbolaan nasional.

Rupanya Muhammadiyah sudah membangun klub sepak bolanya sejak tahun 1953. Bernama Persatuan Sepakbola Hizbul Wathan (PSHW). Sejak tahun itu keikutsertaan Muhammadiyah dalam persepakbolaan Indonesia dimulai.

Advertisement

"Kami memang sudah punya sejak tahun 1953. Ceritanya panjang. Sepakbola kali ini tidak lepas dari sejarah panjang PSHW," kata Suli Da'im, manajer Persigo Semeru Hizbul Wathan (PSHW).

Hanya saja, untuk melangkah ke tingkat profesional perlu adanya induk secara legal ketentuan persebakbolaan nasional saat ini.

Maka dari itu informasi klub liga 2 terbuka untuk diakuisisi ditangkap pihaknya. Negosiasi positif dari kedua belah pihak menuju kesepakatan bersama. Hal itu dilakukan semata mata untuk melahirkan pemain profesional.

Selain itu, dakwah secara kuktural menjadi alasan utama pihaknya mengambil keputusan tersebut. "Selain itu, alasan kami juga untuk dakwah kultural persepakbolaan di Indonesia ini," ujarnya.

Olah karena itu, PW Muhammadiyah Jawa Timur mengambil inisiasi untuk kembali mewarnai persepakbolaan nasional. Menunjukkan bahwa pemain sepakbola juga memiliki pribadi yang baik.

"Dengan begitu sepakbola Indonesia mampu mengedukasi dan dijadikan cermin bagi banyak orang," imbuhnya.

Tentu mimpi besar disematkan untuk klub sepakbola anyar seperti Semeru FC milik PWM Jatim ini. Berlaga di liga 1 jadi tujuan utama mereka. "Mimpi besar kami tentu bisa berlaga di Liga 1, dengan begitu pemain lebih profesional lagi, derajat pemain juga meningkat, dan tentunya menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES