Meski Penuh Risiko, Antoine Griezmann Berani Bela Etnis Uighur

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sikap penuh risiko besar diambil oleh pesepakbola Antoine Griezmann. Itu setelah penyerang Barcelona asal Prancis itu membela etnis Uighur dengan memutus kontrak kerjasamanya dengan sebuah perusahaan China.
Publik pun mereka-reka nasibnya di lapangan hijau. Hal itu bukan tanpa alasan, gelandang Mesut Oezil kini sudah terdepak dari tim utama Arenal. Itu ditengerai karena persoalan sikap Oezil yang sebelumnya sempat mengecam China, karena dianggap menyiksa etnis Uighur.
Advertisement
Dilansir Independent, Griezmann sendiri berhenti bekerja sama dengan Huawei, setelah menjadi duta mereknya sejak 2017 silam.
Awal mundur dari kerja samanya itu adalah, munculnya laporan Huawei 'terlibat' dalam represi kepada etnis Uighur. Hal itu dipublikasikan perusahaan riset pengawasan berbasis di Amerika Serikat, IPVM, yang dilansir Washington Post.
Dalam laporannya yang dirilis Selasa (8/9), Huawei disebut terlibat dalam pengujian perangkat lunak pengenalan identitas bersama perusahaan Megvii di China. Perangkat lunak itu diklaim bisa memberi peringatan kepada kepolisian, jika bisa mendeteksi usia, jenis, kelamin, dan etnis seseorang, khususnya yang berasal dari Uighur.
"Karena kecurigaan yang kuat bahwa Huawei telah berkontribusi pada pengembangan 'peringatan Uighur' melalui penggunaan perangkat lunak pengenal wajah, saya segera mengakhiri kemitraan saya dengan perusahaan," tulis Antoine Griezmann di akun media sosial resminya soal pembelaan etnis Uighur. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |